QNB Group Raih Laba Bersih USD2,7 Miliar
A
A
A
JAKARTA - QNB Group, bank terkemuka di Timur Tengah dan Afrika, mengumumkan hasil keuangan untuk laporan selama sembilan bulan dan tercatat per tanggal 30 September 2016.
Selama sembilan bulan yang berakhir di 30 September 2016, QNB berhasil membukukan laba bersih sebesar QAR (Qatar Riyal) 9,7 miliar atau setara USD2,7 miliar, alias meningkat sebanyak 11% dibandingkan tahun lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, total aset meningkat sebanyak 37% dari September 2015 mencapai QAR713 miliar (USD196 miliar), hal ini merupakan peningkatan tertinggi yang pernah dicapai oleh QNB Group.
"QNB Group berhasil menyelesaikan akuisisi Finansbank A.Ÿ. di Turki dengan saham sebesar 99,81% di tahun 2016," ujar manajemen dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2016).
Pertumbuhan aset didorong oleh peningkatan dalam bentuk pinjaman yang mencapai 38% atau sebesar QAR507 miliar (USD139 miliar).
Di saat yang bersamaan, QNB Group meningkatkan pendanaan nasabah sebanyak 31% atau sebesar QAR501 miliar (USD138 miliar). Hal ini menyebabkan loan to deposit ratio QNB Group mencapai 101,3%.
Kebijakan QNB Group yang memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pengendalian biaya dan peningkatan pendapatan yang mampu mempertahankan rasio efisiensi (rasio biaya terhadap pendapatan), yaitu sebesar 30%, dianggap salah satu rasio terbaik di antara lembaga-lembaga keuangan di wilayah tersebut.
QNB Group mampu mempertahankan rasio non-performing loans menjadi kredit bruto sebesar 1,8%, tingkat yang dianggap salah satu terendah di antara bank-bank di Timur Tengah dan Afrika.
"Hal tersebut mencerminkan kualitas yang tinggi dari daftar pinjaman dan manajemen resiko kredit yang efektif. Kebijakan QNB Group yang konservatif dalam hal pencadangan dilanjutkan dengan rasio yang mencapai 130% pada 30 September 2016," papar dia.
Jumlah ekuitas meningkat sebesar 26% dari bulan September 2015 mencapai QAR76 miliar (USD21 miliar) pada tanggal 30 September 2016. Laba per saham mencapai QAR11.5 (USD3.2), dibandingkan dengan bulan September 2015 yang hanya QAR10.4.
Rasio Kecukupan Modal (CAR) terhitung sesuai dengan persyaratan QCB dan Basel III, tercatat mencapai 14,3% pada tanggal 30 September 2016, lebih tinggi dari persyaratan minimum peraturan Bank Sentral Qatar dan Komite Basel.
Setelah melakukan akuisisi terhadap Finansbank, QNB Group terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan terkuat di wilayah Timur Tengah dan Afrika. Hal tersebut merupakan hasil dari posisi finansial yang kuat, kualitas dari aset dan posisi terdepan dalam sektor keuangan.
Berdasarkan dari hasil keberlanjutan kinerja QNB Group yang kuat dan eksistensi international yang luas, QNB mempertahankan posisinya sebagai merek bank yang paling berharga di Timur Tengah dan Afrika.
"Hal tersebut terus menjadikan posisi QNB sebagai lembaga finansial terdepan di Timur Tengah dan Afrika serta memiliki nilai merek berharga yang melekat pada QNB," ungkapnya.
Selama sembilan bulan yang berakhir di 30 September 2016, QNB berhasil membukukan laba bersih sebesar QAR (Qatar Riyal) 9,7 miliar atau setara USD2,7 miliar, alias meningkat sebanyak 11% dibandingkan tahun lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, total aset meningkat sebanyak 37% dari September 2015 mencapai QAR713 miliar (USD196 miliar), hal ini merupakan peningkatan tertinggi yang pernah dicapai oleh QNB Group.
"QNB Group berhasil menyelesaikan akuisisi Finansbank A.Ÿ. di Turki dengan saham sebesar 99,81% di tahun 2016," ujar manajemen dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2016).
Pertumbuhan aset didorong oleh peningkatan dalam bentuk pinjaman yang mencapai 38% atau sebesar QAR507 miliar (USD139 miliar).
Di saat yang bersamaan, QNB Group meningkatkan pendanaan nasabah sebanyak 31% atau sebesar QAR501 miliar (USD138 miliar). Hal ini menyebabkan loan to deposit ratio QNB Group mencapai 101,3%.
Kebijakan QNB Group yang memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pengendalian biaya dan peningkatan pendapatan yang mampu mempertahankan rasio efisiensi (rasio biaya terhadap pendapatan), yaitu sebesar 30%, dianggap salah satu rasio terbaik di antara lembaga-lembaga keuangan di wilayah tersebut.
QNB Group mampu mempertahankan rasio non-performing loans menjadi kredit bruto sebesar 1,8%, tingkat yang dianggap salah satu terendah di antara bank-bank di Timur Tengah dan Afrika.
"Hal tersebut mencerminkan kualitas yang tinggi dari daftar pinjaman dan manajemen resiko kredit yang efektif. Kebijakan QNB Group yang konservatif dalam hal pencadangan dilanjutkan dengan rasio yang mencapai 130% pada 30 September 2016," papar dia.
Jumlah ekuitas meningkat sebesar 26% dari bulan September 2015 mencapai QAR76 miliar (USD21 miliar) pada tanggal 30 September 2016. Laba per saham mencapai QAR11.5 (USD3.2), dibandingkan dengan bulan September 2015 yang hanya QAR10.4.
Rasio Kecukupan Modal (CAR) terhitung sesuai dengan persyaratan QCB dan Basel III, tercatat mencapai 14,3% pada tanggal 30 September 2016, lebih tinggi dari persyaratan minimum peraturan Bank Sentral Qatar dan Komite Basel.
Setelah melakukan akuisisi terhadap Finansbank, QNB Group terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan terkuat di wilayah Timur Tengah dan Afrika. Hal tersebut merupakan hasil dari posisi finansial yang kuat, kualitas dari aset dan posisi terdepan dalam sektor keuangan.
Berdasarkan dari hasil keberlanjutan kinerja QNB Group yang kuat dan eksistensi international yang luas, QNB mempertahankan posisinya sebagai merek bank yang paling berharga di Timur Tengah dan Afrika.
"Hal tersebut terus menjadikan posisi QNB sebagai lembaga finansial terdepan di Timur Tengah dan Afrika serta memiliki nilai merek berharga yang melekat pada QNB," ungkapnya.
(ven)