Dorong Sektor Kelautan, Mandiri Salurkan Program Jaring Rp2,47 T

Kamis, 13 Oktober 2016 - 21:08 WIB
Dorong Sektor Kelautan,...
Dorong Sektor Kelautan, Mandiri Salurkan Program Jaring Rp2,47 T
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) terus mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui penyaluran pembiayaan dalam Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline atau Jaring. Pada periode Januari hingga Agustus 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan pada program Jaring hingga Rp1,33 triliun, dengan total outstanding penyaluran sebesar Rp2,47 triliun sejak program Jaring diluncurkan.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, komitmen perseroan dalam mendukung program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan pelaku usaha lain di sektor ini. "Jaring merupakan program yang digulirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2015 dan dimaksudkan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap informasi tentang database Kelautan dan Perikanan, skim pembiayaan, pemetaan risiko bisnis dan dukungan regulasi dari otoritas terkait," kata Rohan di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Perseroan juga akan terus meningkatkan peran aktif dalam mengembangkan sektor perikanan domestik agar mampu mendukung kemandirian ekonomi nasional. Menurutnya, komitmen kuat Bank Mandiri dalam mendukung program Jaring juga terlihat dari meningkatnya pembiayaan yang disalurkan sejak diluncurkan.

Tercatat sepanjang tahun lalu, pinjaman program Jaring yang disalurkan perseroan mencapai Rp1,14 triliun. Di sisi lain, lanjut Rohan, upaya penguatan dukungan ke program Jaring juga dilakukan melalui pengelolaan atau mitigasi risiko yang ada, seperti pemilihan fokus pembiayaan ke depan dengan titik berat pada subsektor pengolahan yang dapat memberikan nilai tambah bagi komoditas perikanan.

“Kami akan mengarahkan 60-70% pembiayaan perikanan di subsektor ini,” ungkap dia.

Sementara untuk subsektor Perikanan Tangkap, tambahnya Bank Mandiri akan menekankan pada penyaluran pembiayaan dengan target nelayan binaan dari nasabah korporasi perseroan "Diharapkan langkah-langkah ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti mengenai tingginya risiko pembiayaan kepada nelayan karena faktor cuaca dan minimnya akses nelayan ke perbankan," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1635 seconds (0.1#10.140)