110.000 Jaringan Gas Rumah Tangga Siap Tersambung
A
A
A
BANDUNG - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) siap menambah jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 110.000 sambungan dalam tiga tahun ke depan. Gas bumi PGN sendiri saat ini sudah dinikmati masyarakat mulai dari Sumatera hingga Papua.
"Kami punya program PGN Sayang Ibu, program ini bertujuan memperbanyak rumah menggunakan energi baik gas bumi. Mulai tahun ini hingga 2019 kami akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga," kata Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup di Bandung, Jumat (14/10/2016).
(Baca Juga: PGN Bangun dan Operasikan 78% Pipa Gas di Indonesia)
Dia menuturkan, penambahan 110.000 sambungan gas rumah tangga tersebut dibiayai atas investasi PGN sendiri, tanpa mengandalkan dana dari pemerintah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Ini juga merupakan tanggung jawab PGN sebagai BUMN dan national gas company di Indonesia, untuk menyebarkan pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan, mudah serta aman," ungkap Heri.
Diberitakan sebelumnya, PGN berkomitmen memperluas infrastruktur gas bumi nasional. Dimulai tahun ini, perseroan akan menambah infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih 1.680 km. Proyek pipa tersebut tersebar di berbagai daerah, di antaranya proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.
Heri mengatakan, sampai saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah ini meningkat dibanding total panjang pipa akhir 2014 yang mencapai 6.616 km.
"Dengan panjang pipa transmisi dan distribusi gas bumi tersebut, PGN mengoperasikan lebih dari 78% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia," paparnya.
"Kami punya program PGN Sayang Ibu, program ini bertujuan memperbanyak rumah menggunakan energi baik gas bumi. Mulai tahun ini hingga 2019 kami akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga," kata Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup di Bandung, Jumat (14/10/2016).
(Baca Juga: PGN Bangun dan Operasikan 78% Pipa Gas di Indonesia)
Dia menuturkan, penambahan 110.000 sambungan gas rumah tangga tersebut dibiayai atas investasi PGN sendiri, tanpa mengandalkan dana dari pemerintah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Ini juga merupakan tanggung jawab PGN sebagai BUMN dan national gas company di Indonesia, untuk menyebarkan pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan, mudah serta aman," ungkap Heri.
Diberitakan sebelumnya, PGN berkomitmen memperluas infrastruktur gas bumi nasional. Dimulai tahun ini, perseroan akan menambah infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih 1.680 km. Proyek pipa tersebut tersebar di berbagai daerah, di antaranya proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.
Heri mengatakan, sampai saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah ini meningkat dibanding total panjang pipa akhir 2014 yang mencapai 6.616 km.
"Dengan panjang pipa transmisi dan distribusi gas bumi tersebut, PGN mengoperasikan lebih dari 78% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia," paparnya.
(akr)