Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pelantikan Menteri ESDM Buat IHSG Melesat 59,48 Poin
Pelantikan Menteri ESDM Buat IHSG Melesat 59,48 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (14/10/2016) berhasil ditutup bertambah 59,48 poin atau 1,11% ke 5.399,88.
Sebelumnya, pagi tadi indeks dibuka melemah 1,70 poin atau 0,03% ke 5.338,70 namun berbalik menguat alias rebound, sebelum terhempas pada sesi I perdagangan yang melemah 2,71 poin. Sepanjang akhir pekan ini, IHSG diperdagangkan dengan kisaran 5.332,08-5.408,77.
IHSG ditutup melesat tajam akibat faktor eksternal dimana Presiden Joko Widodo akhirnya melantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) definitif, Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM.
Sementara itu bursa Asia berakhir lebih tinggi, membalikkan beberapa kerugian di awal pembukaan. Melansir CNBC, Jumat (14/10/2016), rebound-nya pasar Asia karena para investor menimbang kenaikan harga di China dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun.
Indeks SET Thailand menguat 4,18% pada pukul 03:06 HK/SIN, ditengah masih berkabung atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej. Di Jepang, Nikkei 225 ditutup naik 82,13 poin atau 0,49% di 16.856,37, sementara indeks Topix naik 4,88 poin atau 0,36% pada 1.347,19.
Melintasi Selat Korea, Kospi naik 7,22 poin atau 0,36% ke 2.022,66. Indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,98% pada akhir perdagangan sore. Sementara pasar China membalikkan kerugian mereka sebelumnya, dengan indeks Shanghai naik 2,38 poin atau 0,08% pada 3.063,73, sedangkan Shenzhen turun 2,56 poin atau 0,12% ke 2.046,74.
Australia ASX 200 bergerak sedikit dengan hampir datar di 5.434,00. Imbas turunnya sektor-sektor kunci seperti sektor saham material yang turun 0,46% dan sektor keuangan tergelincir 0,26%.
Kembali ke bursa Indonesia, dari 384 saham yang diperdagangkan, 159 menguat, 122 melemah dan 103 stagnan. Nilai transaksi saham mencapai Rp7,14 triliun dari 7,94 miliar saham yang diperdagangkan. Transaksi bersih asing negatif Rp612 miliar dengan aksi jual asing Rp3,07 triliun berbanding aksi beli asing Rp2,46 triliun.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan adalah ABDA naik 2,77%, MAPI bertambah 3,90%, PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,86%, dan MPPA bertambah 5,60%. Sedangkan yang melemah adalah LPGI -5,71%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), AMFG -1,44%, PLAS -9,55%, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,55%.
Sebelumnya, pagi tadi indeks dibuka melemah 1,70 poin atau 0,03% ke 5.338,70 namun berbalik menguat alias rebound, sebelum terhempas pada sesi I perdagangan yang melemah 2,71 poin. Sepanjang akhir pekan ini, IHSG diperdagangkan dengan kisaran 5.332,08-5.408,77.
IHSG ditutup melesat tajam akibat faktor eksternal dimana Presiden Joko Widodo akhirnya melantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) definitif, Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM.
Sementara itu bursa Asia berakhir lebih tinggi, membalikkan beberapa kerugian di awal pembukaan. Melansir CNBC, Jumat (14/10/2016), rebound-nya pasar Asia karena para investor menimbang kenaikan harga di China dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun.
Indeks SET Thailand menguat 4,18% pada pukul 03:06 HK/SIN, ditengah masih berkabung atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej. Di Jepang, Nikkei 225 ditutup naik 82,13 poin atau 0,49% di 16.856,37, sementara indeks Topix naik 4,88 poin atau 0,36% pada 1.347,19.
Melintasi Selat Korea, Kospi naik 7,22 poin atau 0,36% ke 2.022,66. Indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,98% pada akhir perdagangan sore. Sementara pasar China membalikkan kerugian mereka sebelumnya, dengan indeks Shanghai naik 2,38 poin atau 0,08% pada 3.063,73, sedangkan Shenzhen turun 2,56 poin atau 0,12% ke 2.046,74.
Australia ASX 200 bergerak sedikit dengan hampir datar di 5.434,00. Imbas turunnya sektor-sektor kunci seperti sektor saham material yang turun 0,46% dan sektor keuangan tergelincir 0,26%.
Kembali ke bursa Indonesia, dari 384 saham yang diperdagangkan, 159 menguat, 122 melemah dan 103 stagnan. Nilai transaksi saham mencapai Rp7,14 triliun dari 7,94 miliar saham yang diperdagangkan. Transaksi bersih asing negatif Rp612 miliar dengan aksi jual asing Rp3,07 triliun berbanding aksi beli asing Rp2,46 triliun.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan adalah ABDA naik 2,77%, MAPI bertambah 3,90%, PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,86%, dan MPPA bertambah 5,60%. Sedangkan yang melemah adalah LPGI -5,71%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), AMFG -1,44%, PLAS -9,55%, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,55%.
(ven)
Explore More