Kuasai Dunia, Luhut Tak Mau Harga Nikel RI Diatur Inggris

Selasa, 18 Oktober 2016 - 11:43 WIB
Kuasai Dunia, Luhut...
Kuasai Dunia, Luhut Tak Mau Harga Nikel RI Diatur Inggris
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, Indonesia sejatinya memiliki kekuatan besar untuk mengendalikan pasar nikel dunia. Sayangnya, Indonesia tidak menyadari hal tersebut sehingga selama ini 'manut' dengan harga nikel yang ditentukan Inggris.

Dia mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki cadangan nikel besar dunia. Ekspor bijih nikel dari Indonesia pada 2013 mencapai 43% dari jumlah ekspor nikel dunia.

Bahkan, Filipina yang dikenal sebagai salah satu eksportir nikel dunia tak sebanding dengan cadangan nikel yang dimiliki Indonesia. Cadangan nikel yang dimiliki Indonesia paling banyak di Sulawesi dan sebagian di Maluku Utara.

"Anda bayangkan itu 43% (ekspor bijih nikel Indonesia) dari total dunia. Jadi hebat negerimu ini sebenarnya. Tapi kita enggak tahu bahwa kita hebat. Itu saja masalahnya," kata dia di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Sebab itu, sambung Luhut, Indonesia perlahan akan melepaskan ketergantungannya dengan skema harga nikel dunia yang ada selama ini. Jenderal bintang empat ini justru berkeinginan agar Indonesia dapat menjadi penentu harga nikel dunia, dengan modal besar yang dimiliki tersebut.

"Kita punya harga nikel ditentukan di Inggris, kan aneh. Sekarang saya sudah bilang, kita enggak mau. Saya maunya itu (harga nikel) dibawa ke Indonesia, kalau nanti turunannya sudah jadi," tandas Luhut.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6430 seconds (0.1#10.140)