Sofyan Djalil Ingin Bentuk Tim Saber Mafia Tanah
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil mengatakan selama dua tahun Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, banyak hal yang sudah dilakukan Kementerian terkait program reforma agraria. Namun bukan berarti semuanya mulus. Ada ganjalan yang masih dirasakan, yaitu masih banyaknya mafia tanah yang bergentayangan.
Menurut Sofyan, sejatinya internal Kementerian ATR/BPN telah melakukan reformasi birokrasi dengan memperbaiki mekanisme dan mematuhi aturan yang ada dalam proses perizinan sertifikasi tanah.
Namun, karena masih banyak bergentayangannya mafia tanah, Kementerian berencana membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) Mafia Tanah. "Keberadaan mafia tanah ini mengancam kepastian hukum di sektor pertanahan," ujar pria asal Aceh ini di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Pembentukan Tim Saber Mafia Tanah bertujuan memberikan kepastian iklim investasi di Indonesia. Apalagi, pemerintah saat ini tengah mempercepat proses sertifikasi masyarakat kecil. "Ini program saber mafia tanah agar ada kepastian investasi," pungkasnya.
Menurut Sofyan, sejatinya internal Kementerian ATR/BPN telah melakukan reformasi birokrasi dengan memperbaiki mekanisme dan mematuhi aturan yang ada dalam proses perizinan sertifikasi tanah.
Namun, karena masih banyak bergentayangannya mafia tanah, Kementerian berencana membentuk Tim Sapu Bersih (Saber) Mafia Tanah. "Keberadaan mafia tanah ini mengancam kepastian hukum di sektor pertanahan," ujar pria asal Aceh ini di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Pembentukan Tim Saber Mafia Tanah bertujuan memberikan kepastian iklim investasi di Indonesia. Apalagi, pemerintah saat ini tengah mempercepat proses sertifikasi masyarakat kecil. "Ini program saber mafia tanah agar ada kepastian investasi," pungkasnya.
(ven)