Meski Ekonomi Belum Pulih, Astra Optimistis Masuk Bisnis Properti
A
A
A
JAKARTA - Bagi Astra International, kata pesimis tidak ada dalam kamus mereka. Senang dan susahnya bisnis, mereka geluti hingga bisa menorehkan nama besar seperti sekarang. Begitu pula dengan kondisi ekonomi domestik yang belum juga pulih, terutama sektor properti.
Kendati ekonomi belum bagus, Astra International memutuskan masuk ke properti. Chief of Astra Property David Iman Santosa mengatakan, pihaknya tidak merasa takut dengan anggapan bahwa outlook sektor properti belum begitu baik.
"Saya kira keputusan Astra masuk properti sudah baik, meski dalam jangka panjang kami belum bisa lihat bagaimana potensinya. Properti kan memang ada siklusnya, jadi tidak bisa langsung," kata dia di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Meski memutuskan masuk bisnis properti, namun Astra tidak mau gegabah dengan langsung kebut. Mereka sedang mempersiapkan segala bentuk business plan untuk menunjang sektor tersebut.
"Karena kami belum tau apakah tahun depan sudah positif atau belum, jadi kami perlu persiapkan business plan yang ada dengan matang," kata dia. (Baca: Astra Yakin Mampu Kembangkan Lini Bisnis Properti)
Untuk bisnis properti yang mereka kembangkan pun, David membeberkan, pihaknya selalu membuka di semua kelas, karena kemungkinan berkembangnya semua segmen untuk tahun depan dan masa mendatang.
"Kami selalu buka semua segmen, semua kelas. Karena kalau kami buka bisnis kan kami enggak bisa menutup satu segmen saja. Harus melebar," tutupnya.
Kendati ekonomi belum bagus, Astra International memutuskan masuk ke properti. Chief of Astra Property David Iman Santosa mengatakan, pihaknya tidak merasa takut dengan anggapan bahwa outlook sektor properti belum begitu baik.
"Saya kira keputusan Astra masuk properti sudah baik, meski dalam jangka panjang kami belum bisa lihat bagaimana potensinya. Properti kan memang ada siklusnya, jadi tidak bisa langsung," kata dia di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Meski memutuskan masuk bisnis properti, namun Astra tidak mau gegabah dengan langsung kebut. Mereka sedang mempersiapkan segala bentuk business plan untuk menunjang sektor tersebut.
"Karena kami belum tau apakah tahun depan sudah positif atau belum, jadi kami perlu persiapkan business plan yang ada dengan matang," kata dia. (Baca: Astra Yakin Mampu Kembangkan Lini Bisnis Properti)
Untuk bisnis properti yang mereka kembangkan pun, David membeberkan, pihaknya selalu membuka di semua kelas, karena kemungkinan berkembangnya semua segmen untuk tahun depan dan masa mendatang.
"Kami selalu buka semua segmen, semua kelas. Karena kalau kami buka bisnis kan kami enggak bisa menutup satu segmen saja. Harus melebar," tutupnya.
(ven)