Harga Cabai dan Bawang Merah di Indramayu Meroket
A
A
A
INDRAMAYU - Cuaca buruk sejak dua pekan terakhir mengakibatkan kenaikan sejumlah harga komoditas sayuran dan bumbu dapur di pasar tradisional Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Harga cabai keriting dan bawang merah di kabupaten tersebut naik 100%. Kenaikan harga sayuran ini di karenakan petani mengalami gagal panen.
Akibat curah hujan yang berpanjangan, mengakibatkan sejumlah harga komoditas sayuran dan cabai di pasar tradisional di Kota Indramayu, pada Kamis (27/10/2016), merangkak naik.
Cabai keriting merah yang sebelumnya di jual dengan harga Rp25.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp60.000 per kilogram. Cabai merah besar naik dari harga normal Rp23.000 per kg, naik menjadi Rp45.000 per kg. Sedangkan harga bawang kini menembus harga Rp40.000 per kg dari semula Rp25.000 per kilogram.
Selain harga cabai keriting dan bawang merah, kenaikan juga terjadi pada harga tomat, kol, wortel, dan kentang. Kenaikan ini sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogramnya. Harga sayuran naik ini diakibatkan pasokan dari tingkat petani berkurang akibat petani cabai dan bawang merah di sejumlah sentra penghasil mengalami gagal panen dan cuaca buruk.
Muhamad, salah satu pedagang sayuran mengatakan naiknya harga sayuran di pasaran membuat pendapatan dagangan mereka mengalami penurunan omzet hingga 70%. “Pembeli berkurang dan para pembeli mengurangi pembelanjaan mereka. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga ini,” ujarnya kepada MNC Media, Kamis (27/10/2016).
Akibat curah hujan yang berpanjangan, mengakibatkan sejumlah harga komoditas sayuran dan cabai di pasar tradisional di Kota Indramayu, pada Kamis (27/10/2016), merangkak naik.
Cabai keriting merah yang sebelumnya di jual dengan harga Rp25.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp60.000 per kilogram. Cabai merah besar naik dari harga normal Rp23.000 per kg, naik menjadi Rp45.000 per kg. Sedangkan harga bawang kini menembus harga Rp40.000 per kg dari semula Rp25.000 per kilogram.
Selain harga cabai keriting dan bawang merah, kenaikan juga terjadi pada harga tomat, kol, wortel, dan kentang. Kenaikan ini sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogramnya. Harga sayuran naik ini diakibatkan pasokan dari tingkat petani berkurang akibat petani cabai dan bawang merah di sejumlah sentra penghasil mengalami gagal panen dan cuaca buruk.
Muhamad, salah satu pedagang sayuran mengatakan naiknya harga sayuran di pasaran membuat pendapatan dagangan mereka mengalami penurunan omzet hingga 70%. “Pembeli berkurang dan para pembeli mengurangi pembelanjaan mereka. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga ini,” ujarnya kepada MNC Media, Kamis (27/10/2016).
(ven)