BNI Salurkan Bansos Melalui Agen Laku Pandai di Semarang

Jum'at, 28 Oktober 2016 - 14:59 WIB
BNI Salurkan Bansos...
BNI Salurkan Bansos Melalui Agen Laku Pandai di Semarang
A A A
SEMARANG - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) perkuat agen laku pandai (Agen46) dan Warung-warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Elektronik (e-Warong KUBE) untuk dana Bansos PKH.

Setelah uji coba penyaluran Bansos PKH secara digital di Blitar, Jawa Timur pada 21 Oktober 2016, kini Kementerian Sosial mencairkan dana Bansos PKH secara riil di Semarang, Jawa Tengah.

Penyaluran melalui agen-agen branchless banking BNI atau Agen46 dan e-Warong KUBE. Pencairan dana Bansos PKH secara serentak ini diberikan untuk 386 penerima manfaat warga Kecamatan Banyumanik, Semarang, hari ini.

Hadir menyaksikan Pencairan Dana Bansos PKH tersebut Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Andi ZA Dulung, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Direktur Utama BNI sekaligus Koordinator Penyaluran Bantuan Sosial Bank-bank Milik Negara (Himbara) Suprajarto, serta Direktur Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.

Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto mengatakan, pencairan dana Bansos PKH dilakukan secara serentak kepada 386 penerima manfaat melalui 9 Agen46 dan 1 e-Warong KUBE yang sudah ditetapkan sebagai Agen46. Langkah ini menjadi lembaran sejarah baru dalam penyaluran Bantuan Sosial PKH yang sebelumnya diterima secara manual dan dalam bentuk uang tunai.

"Kini, dana Bansos PKH tersebut dicairkan melalui tabungan yang dapat dibuka melalui Agen46 BNI serta e-Warong KUBE yang sudah memiliki sertifikat Agen46 BNI. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang didalamnya tertanam dua sistem canggih, yaitu saving account dan e-Wallet," ujar dia di Semarang, Jumat (28/10/2016).

Menurutnya, sebagai saving account, tabungan dapat menampung dana Bansos PKH yang disalurkan Kemensos. Adapun sebagai e-Wallet, satu kartu dapat digunakan untuk berbagai program Bansos dan Subsidi, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera (RASTRA), Elpiji, Pupuk dan lainnya.

"Dana Bansos PKH dapat disalurkan melalui tabungan yang dibuka di Agen46 BNI sekaligus dapat dicairkan kapanpun oleh penerima manfaat, sehingga lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran," kata Suprajarto.

Sebelumnya, pada peresmian e-Warong KUBE yang dilaksanakan di lebih dari 20 kota di Indonesia oleh BNI dan Kemensos telah diujicoba kemampuan KKS BNI sebagai alat pembayaran pada saat penerima manfaat membeli barang-barang kebutuhan pokok di e-Warong KUBE.

Transaksi pembayaran dilakukan secara elektronik menggunakan KKS yang digesek pada Electronic Data Capture (EDC) BNI. E-Warong KUBE-PKH merangkap sebagai Agen46 BNI yang dapat melayani masyarakat umum untuk kegiatan perbankan berupa pembukaan rekening, tarik dan setor uang ke tabungan, layanan pembayaran Listrik, Telpon, Pulsa, dan lainnya.

Pencairan PKH nontunai oleh pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) juga dapat dilakukan melalui 1.600 Outlet BNI, 16.000 ATM BNI, dan 23.000 Agen46 BNI.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9164 seconds (0.1#10.140)