Ditanya soal Impor Cangkul China, Mendag Bungkam

Senin, 31 Oktober 2016 - 11:12 WIB
Ditanya soal Impor Cangkul China, Mendag Bungkam
Ditanya soal Impor Cangkul China, Mendag Bungkam
A A A
JAKARTA - Kebijakan pemerintahan Jokowi mengimpor cangkul dari China menuai kontroversi. Kebijakan tersebut dinilai memalukan, karena Indonesia merupakan bangsa agraris dan cangkul bukan hal baru dan sudah lama dibuat masyarakat Indonesia.

Menanggapi soal impor cangkul dari China, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bungkam seribu bahasa. Politikus NasDem itu enggan memberikan keterangan dan masih menutup rapat-rapat soal kebijakan tersebut.

"Saya enggak mau mendahului Pak Menperin. Nanti jam 12 ada konferensi pers di perindustrian," kata dia di gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Enggar menyiratkan bahwa dia belum memiliki arahan apapun dan keterangan resmi terkait impor cangkul. Maka itu, dia memilih untuk diam dan menyerahkan semuanya lebih dulu ke Kementerian Perindustrian.

Terkait impor cangkul dari China, Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) memprotes kebijakan tersebut. Menurut mereka, ini menjadi hal yang sangat memalukan. Langkah tersebut dinilai Sekretaris Jenderal Humanika Sya'roni sangat tidak masuk akal karena untuk memproduksi cangkul saja Indonesia tidak mampu.

"Rezim Jokowi benar-benar telah membuat bangsa ini malu dalam percaturan global. Ternyata setelah 71 tahun merdeka, setelah 88 tahun mengikrarkan Sumpah Pemuda, ternyata bangsa yang mengklaim sebagai bangsa agraris harus mengimpor cangkul," terang dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9669 seconds (0.1#10.140)