Pembangunan Proyek PLTA Jatigede Capai 15%

Minggu, 06 November 2016 - 11:43 WIB
Pembangunan Proyek PLTA Jatigede Capai 15%
Pembangunan Proyek PLTA Jatigede Capai 15%
A A A
SUMEDANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, berkapasitas 2x55 megawatt telah mencapai 15%. Salah satu pembangkit dalam program 35.000 MW tersebut direncanakan mulai beroperasi pada Mei 2019.

“PLTA ini memanfaatkan waduk Jatigede yang mengalir ke Sungai Cimanuk. Saat ini proses pembangunannya telah mencaai 15% dan targetnya beroperasi bulan Mei 2019,” ujar Senior Manajer Komunikasi PLN Agung Murdifi, di Jakarta, Minggu (6/11/2016).

Menurutnya, pembangunan proyek PLTA Jatigede merupakan komitmen PLN melaksanakan program listrik 35.000 MW sejak digulirkan Presiden Joko Widodo pertengahan 2015. Selain pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW pemerintah juga mencanangkan pembangunan jaringan transmisi sepanjang 46.000 kilometer sirkit dan 108.000 mega volt ampere gardu induk selesai dalam waktu 5 tahun.

“Pemerintah menugaskan PLN untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut beserta pendukungnya selesai 5 tahun bersama pihak swasta atau Indonesia Power Producer. Selain itu PLN juga mendapatkan tugas menyelesaikan 7.000 MW pembangkit saat ini masih dalam proses,” terangnya.

Berdasarkan data PLN progres pembangunan proyek listrik 35.000 MW yang sudah beroperasi atau commercial operastion date telah mencapai 257 MW dalam masa kontsruksi 8.691 MW. Sementara proyek yang telah ditandatangani EPC-nya sebesar 9.790 MW terdiri dari 11 proyek PLN dan selebihnya swasta. Sedangkan terkait tahap perkembangan pengadaan proyek telah mencapai 10.974 MW dan tahap perencanaan telah mencapai 7.010 MW.

Dilihat dari kondisi tersebut, secara proporsional bisa dikatakan bahwa kemajuan pembangunan program pembangkit 35.000 MW telah mencapai 41,9%. Program pendukungnnya, yakni pembangunan jaringan transmisi perkembangannya telah mencapai 49,7 % dan kemajuan pembangunan gardu induk telah mencapai sebesar 23,17%.

“PLN menargetkan program 35.000 MW dapat melistriki seluruh pelosok Indonesia hingga pulau terluar dengan capaian rasio elektrifkasi 97,4 persen pada tahun 2019,” pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3621 seconds (0.1#10.140)