Inovasi PT Pos Indonesia Menghadapi Layanan Digital

Senin, 07 November 2016 - 16:39 WIB
Inovasi PT Pos Indonesia Menghadapi Layanan Digital
Inovasi PT Pos Indonesia Menghadapi Layanan Digital
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono mengemukakan, tiga lini bisnis perusahaan, yakni surat, wesel, dan perangko perlahan tergerus oleh berkembangnya layanan digital, seperti chatting online, email dan sebagainya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan inovasi dengan melakukan kolaborasi bisnis bersama e-commerce player dan mengembangkan layanan payment.

Gilarsi mengatakan, jika ada pertanyaan dilontarkan kepada 100 masyarakat terkait penggunaan surat, wesel, dan perangko, maka sudah jarang yang menggunakan. Padahal, dulu ketiga bisnis ini merupakan tulang punggung Pos Indonesia.

"Adakah dari 100 orang dalam sebulan terakhir kirim surat? Siapa yang kirim wesel? Siapa yang beli perangko? Hampir enggak ada. Terus Pos Indonesia ini hidup darimana?" ujarnya, dalam seminar Indonesia Naik Kelas yang diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Dia menuturkan, usia Pos Indonesia sudah sekitar 270 tahun. Berbagai tantangan muncul ketika memasuki era milenium di mana teknologi seperti email mulai mengambil alih peran surat.

"Pos ini umurnya 270 tahun di Indonesia. Jadi kalau kita bicara gangguan, sebelum ada bank megang uang, Pos sudah megang duluan," ungkap Gilarsi.

Gilarsi menerangkan, dalam menghadapi tantangan di era digital, bagaimana perusahaan bisa berkelit dari tekanan. Pertama, keberadaan e-commerce bukan menjadi masalah, justru perusahaan bisa berkolaborasi dengan mereka. Di mana PT Pos menyediakan layanan kurir untuk para pelaku e-commerce, menghubungkan layanan online ke offline, dan sebaliknya.

"Kedua, kami juga mengembangkan layanan payment. Sekarang orang banyak yang membayar listrik, bayar pajak atau lainnya secara cash melalui PT Pos," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6334 seconds (0.1#10.140)