IHSG Dibuka Menghijau saat Bursa Saham Asia Menguat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini dibuka menghijau dengan kenaikan sebesar 28,00 poin atau setara dengan 0,52% ke level 5.414,21. Kenaikan ini di tengah menguatnya bursa saham Asia.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup ditutup naik 23,55 poin atau setara dengan 0,44% ke level 5.386,21 saat bursa saham Hong Kong bangkit.
Sektor saham di dalam negeri pada pagi ini semuanya berada di jalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumen konsumer yang naik 0,62% dan sektor pertambangan yang naik 0,68%.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp175 menjadi Rp66.650, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 menjadi Rp8.225, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp75 menjadi Rp15.900.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp75 menjadi Rp10.025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp50 menjadi Rp16.550, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun Rp30 menjadi Rp3.420.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, bursa saham Asia menguat menjelang pemilihan presiden AS, dengan sentimen investor didukung dengan meningkatkan prospek dari calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton untuk menang.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2%. Sementara, di Jepang sendiri Indeks Nikkei naik 0,3% dibantu oleh sentimen positif dan yen yang lebih lemah.
Indeks MSCI World menambahkan 0,1% setelah kemarin melonjak 1,6% atau terbesar satu hari melompat di hampir 19 pekan. "Sebagai pasar fokus pada pemilihan presiden AS," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets di Sydney, menulis dalam sebuah catatannya.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup ditutup naik 23,55 poin atau setara dengan 0,44% ke level 5.386,21 saat bursa saham Hong Kong bangkit.
Sektor saham di dalam negeri pada pagi ini semuanya berada di jalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumen konsumer yang naik 0,62% dan sektor pertambangan yang naik 0,68%.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp175 menjadi Rp66.650, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 menjadi Rp8.225, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp75 menjadi Rp15.900.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp75 menjadi Rp10.025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp50 menjadi Rp16.550, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun Rp30 menjadi Rp3.420.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, bursa saham Asia menguat menjelang pemilihan presiden AS, dengan sentimen investor didukung dengan meningkatkan prospek dari calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton untuk menang.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2%. Sementara, di Jepang sendiri Indeks Nikkei naik 0,3% dibantu oleh sentimen positif dan yen yang lebih lemah.
Indeks MSCI World menambahkan 0,1% setelah kemarin melonjak 1,6% atau terbesar satu hari melompat di hampir 19 pekan. "Sebagai pasar fokus pada pemilihan presiden AS," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets di Sydney, menulis dalam sebuah catatannya.
(izz)