Prodia Tawarkan Saham Perdana Rp6.250-Rp8.000/Saham

Kamis, 10 November 2016 - 13:55 WIB
Prodia Tawarkan Saham...
Prodia Tawarkan Saham Perdana Rp6.250-Rp8.000/Saham
A A A
JAKARTA - PT Prodia Widyahusada pada hari ini menyelenggarakan paparan publik atau public expose dalam rangka penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Prodia akan menawarkan sebanyak-banyaknya 187,5 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% dari total saham perusahaan kepada publik.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, perusahaan menawarkan kisaran harga sebesar Rp6.250-Rp8.000 per saham. Dana yang ditargetkan melalui IPO ini berkisar antara Rp1,17 triliun-Rp1,5 triliun.

"Masa penawaran saham akan berlangsung pada 30 November-2 Desember 2016 dan pencatatan perdana saham direncanakan pada 7 Desember 2016," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Dewi menyampaikan, sekitar 67% dana IPO akan dipakai untuk mengembangkan dan memperbesar jejaring outlet Prodia di Indonesia, baik di pasar yang ada saat ini maupun pasar baru. Sementara, sebesar 19% akan digunakan untuk memperkuat kemampuan dan kualitas layanan Prodia melalui pembelian peralatan teknologi diagnostik generasi terbaru.

"Ini yang akan memperkuat layanan Prodia untuk mendukung pengobatan individu yang menjadi tren yang terus tumbuh di industri laboratorium klinik global. Kemudian untuk peralatan, pemeriksaan non-laboratorium dan peralatan serta perlengkapan teknologi informasi. Sisanya sebesar 14% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja," katanya.

Dia menambahkan, penggunaan dana IPO yang mayoritas dialokasikan untuk memperkuat fundamental dan kinerja perusahaan memberi gambaran kepercayaan diri Prodia dalam memperluas jaringannya di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan prospek pertumbuhan bisnis di industri kesehatan yang masih sangat terbuka.

"IPO menjadi salah satu langkah strategis Prodia untuk memperkuat fundamental perusahaan dalam jangka panjang, sehingga kinerja bisnis Prodia dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)