Jonan Ungkap Kunci RI Capai Kemandirian Energi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, kemandirian energi sejatinya adalah cita-cita Indonesia sejak dulu. Namun, hal tersebut tidak pernah terwujud karena terlalu banyak yang diinginkan.
Menurutnya, mewujudkan kemandirian energi harus fokus di satu pilihan. Dengan begitu, perlahan Indonesia akan mampu berdaulat di bidang energi. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara News Forum bertajuk "Kemandirian Energi Indonesia" yang diselenggarakan MNC Group di MNC News Center, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
(Baca Juga: BBM Satu Harga Diakui Menteri ESDM Jonan Bukan Pekerjaan Mudah)
"Mengenai kemandirian energi, ini suatu cita-cita yang dari dulu itu pilihannya banyak sekali. Saking banyaknya, akhirnya kadang fokus dan tidak. Saya nggak bilang banyak kepentingan, tapi pilihannya terlalu banyak," sambung Jonan.
Mantan Menteri Perhubungan ini menyebutkan, salah satu fokus Kementerian ESDM dalam mewujudkan kemandirian energi adalah dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak. Salah satunya, dengan memanfaatkan teknologi untuk mencari sumber-sumber minyak baru.
Sebab jika tidak, dia menerangkan cadangan minyak yang ada di Indonesia akan habis sekitar 12 tahun hingga 15 tahun mendatang. "Sehingga kami berpikir kalau cara eksplorasi lebih modern mustinya banyak ditemukan cekungan baru yang memberikan reserve tambahan untuk kita," tandasnya.
Menurutnya, mewujudkan kemandirian energi harus fokus di satu pilihan. Dengan begitu, perlahan Indonesia akan mampu berdaulat di bidang energi. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara News Forum bertajuk "Kemandirian Energi Indonesia" yang diselenggarakan MNC Group di MNC News Center, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
(Baca Juga: BBM Satu Harga Diakui Menteri ESDM Jonan Bukan Pekerjaan Mudah)
"Mengenai kemandirian energi, ini suatu cita-cita yang dari dulu itu pilihannya banyak sekali. Saking banyaknya, akhirnya kadang fokus dan tidak. Saya nggak bilang banyak kepentingan, tapi pilihannya terlalu banyak," sambung Jonan.
Mantan Menteri Perhubungan ini menyebutkan, salah satu fokus Kementerian ESDM dalam mewujudkan kemandirian energi adalah dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak. Salah satunya, dengan memanfaatkan teknologi untuk mencari sumber-sumber minyak baru.
Sebab jika tidak, dia menerangkan cadangan minyak yang ada di Indonesia akan habis sekitar 12 tahun hingga 15 tahun mendatang. "Sehingga kami berpikir kalau cara eksplorasi lebih modern mustinya banyak ditemukan cekungan baru yang memberikan reserve tambahan untuk kita," tandasnya.
(akr)