Rupiah Ditutup Tak Berdaya, USD Perkasa Lawan Yen sejak 1988

Jum'at, 18 November 2016 - 17:41 WIB
Rupiah Ditutup Tak Berdaya, USD Perkasa Lawan Yen sejak 1988
Rupiah Ditutup Tak Berdaya, USD Perkasa Lawan Yen sejak 1988
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup semakin tidak berdaya, saat mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- semakin perkasa terhadap beberapa mata uang utama. Bahkan USD berada pada posisi terbaik sejak 1988 silam atau sekitar 30 tahun saat melawan Yen Jepang dalam dua pekan terakhir.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sore ini berada di level Rp13.426/USD atau tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.330/USD. Rupiah berkurang 96 poin dengan kisaran harian pada level Rp13.348-Rp13.428/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada posisi Rp13.428/USD atau memburuk dari penutupan sebelumnya pada level Rp13.373/USD. Pergerakan rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp13.385-Rp13.443/USD.

Posisi rupiah menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, berakhir pada level Rp13.430/USD. Peringkat ini menyusut dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp13.405/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah hari ini tertahan di level Rp13.408/USD. Posisi ini merosot cukup dalam dibanding posisi kemarin di level Rp13.385/USD.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/11/2016) USD mendapatkan dorongan untuk berada pada level tertinggi sejak 2003, terhadap beberapa mata uang utama setelah Donald Trump meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden AS. Situasi tersebut juga memberikan greenback ke posisi terbaik melawan yen hampir selama 30 tahun.

Sentimen positif selanjutnya datang dari pidato Gubernur The Fed Janet Yellen untuk memperkuat sinyal kenaikan suku bunga acuan atau Fed rate pada Desember, mendatang. USD meningkat sebesar 0,8% pada perdagangan akhir pekan ini saat melawan yen ke level 110.925.

Selama dua pekan terakhir, USD tercatat mendapatkan tambahan 7,5% untuk jadi yang terkuat sejak Januari 1998 terhadap mata uang Jepang. Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama berada pada posisi 101,37 atau yang tertinggi sejak awal April 2003.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6078 seconds (0.1#10.140)