Penjelasan Freeport Tunjuk Chappy Hakim Jadi Presiden Direktur

JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan, akan menunjuk Chappy Hakim menjadi Presiden Direktur (Presdir) perusahaan yang baru. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) itu diplot mengisi posisi yang sebelumnya diisi oleh Maroef Sjamsoeddin.

Juru Bicara (Jubir) Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, perusahaan melakukan penunjukan tersebut setelah adanya pembicaraan dengan pemerintah Indonesia. Selanjutnya, kata dia, pengesahan Chappy Hakim secara resmi sebagai bos baru Freeport akan dilakukan usai memperoleh persetujuan dari pemegang saham.

"Pak Chappy Hakim akan ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Penunjukan tersebut telah dilakukan setelah berkonsultasi dengan
Pemerintah Indonesia dan sedang dalam proses untuk memperoleh persetujuan resmi dari pemegang saham," ujarnya kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (20/11/2016).

Sebelumnya, beredar surat Interoffice Memorandum dari President and Chief Executive Officer Freeport McMoran, Richard C Adkerson dan ditujukan kepada PT Freeport Indonesia (PTFI), mengumumkan bahwa akan ditunjuk Chappy Hakim sebagai Presdir PT FI untuk mengisi kekosongan kursi nomor satu perusahaan tambang raksasa dunia tersebut.

Dalam keterangan pada surat Interoffice Memorandum tertanggal 19 November 2016, Richard mengumumkan bahwa akan ditunjuk Chappy Hakim sebagai Presdir PTFI. Penunjukkan Chappy Hakim sebagai Presdir PTFI setelah dilakukan konsultasi dengan pemerintah Indonesia.

Sekedar informasi, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim lahir di Yogyakarta, 17 Desember 1947 atau berumur 68 tahun adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005.