ESDM Tugaskan Pertamina dan AKRA Distribusikan BBM Satu Harga
ESDM Tugaskan Pertamina dan AKRA Distribusikan BBM Satu Harga
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hari ini menyaksikan penyerahan Surat Keputusan Penugasan Percepatan Pemberlakuan Satu Harga jenis BBM Tertentu dan khusus kepada PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan Surat Keputusan Penugasan sebagai Pelaksana Penyediaan dan Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (P3JBKP) Tahun 2017 kepada PT Pertamina (Persero).
(Baca: Jonan Sebut BBM Satu Harga Wujudkan Keadilan Sosial)
Penetapan Surat Keputusan P3JBT dan P3JBKP dilakukan setelah melalui serangkaian proses seleksi dari 29 badan usaha yang diundang untuk melakukan pendaftaran dan pengambilan Dokumen Seleksi Calon Badan Usaha Pelaksana Penyedia dan Pendistribusian P3JBT Tahun 2017.
"Sinergi kedua badan usaha ini diharapkan dapat lebih meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan BBM di seluruh wilayah NKRI," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/116/2016).
Selain itu, juga diharapkan ada badan usaha lain yang terlibat dalam penugasan dan penyediaan dan pendistribusian JBT dan/atau JBKP selain PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk.
"Untuk itu badan usaha perlu meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga dinilai layak untuk mendapat penugasan oleh pemerintah," tutur dia.
Untuk diketahui, besaran kuota penugasan P3JBT 2017 untuk Pertamina sebesar 16.310.000 kiloliter (KL), terdiri atas minyak tanah (kerosene) sebesar 610.000 KL dan minyak solar (gas oil) sebesar 15.700.000 KL.
Sementara, AKR Corporindo mendapatkan kuota untuk P3JBT sebesar 300.000 KL untuk jenis minyak solar (gas oil). Sehingga total kuota penugasan P3JBT Tahun 2017 sebesar 16.610.000 KL. Selain itu, alokasi kuota penugasan P3JBKP untuk Pertamina sebesar 12.500.000 KL.
Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan Surat Keputusan Penugasan sebagai Pelaksana Penyediaan dan Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (P3JBKP) Tahun 2017 kepada PT Pertamina (Persero).
(Baca: Jonan Sebut BBM Satu Harga Wujudkan Keadilan Sosial)
Penetapan Surat Keputusan P3JBT dan P3JBKP dilakukan setelah melalui serangkaian proses seleksi dari 29 badan usaha yang diundang untuk melakukan pendaftaran dan pengambilan Dokumen Seleksi Calon Badan Usaha Pelaksana Penyedia dan Pendistribusian P3JBT Tahun 2017.
"Sinergi kedua badan usaha ini diharapkan dapat lebih meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan BBM di seluruh wilayah NKRI," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/116/2016).
Selain itu, juga diharapkan ada badan usaha lain yang terlibat dalam penugasan dan penyediaan dan pendistribusian JBT dan/atau JBKP selain PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk.
"Untuk itu badan usaha perlu meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga dinilai layak untuk mendapat penugasan oleh pemerintah," tutur dia.
Untuk diketahui, besaran kuota penugasan P3JBT 2017 untuk Pertamina sebesar 16.310.000 kiloliter (KL), terdiri atas minyak tanah (kerosene) sebesar 610.000 KL dan minyak solar (gas oil) sebesar 15.700.000 KL.
Sementara, AKR Corporindo mendapatkan kuota untuk P3JBT sebesar 300.000 KL untuk jenis minyak solar (gas oil). Sehingga total kuota penugasan P3JBT Tahun 2017 sebesar 16.610.000 KL. Selain itu, alokasi kuota penugasan P3JBKP untuk Pertamina sebesar 12.500.000 KL.
(izz)
Explore More