Pertumbuhan Ekonomi AS Menguat Pada Kuartal III/2016

Rabu, 30 November 2016 - 14:02 WIB
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi AS Menguat Pada Kuartal III/2016
A A A
NEW YORK - Penguatan belanja konsumen telah membantu ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk tumbuh lebih cepat dari sebelumnya, seperti yang diperkirakan pada kuartal ketiga 2016. Ekonomi terbesar di dunia tersebut tumbuh sebesar 3,2% dalam tiga bulan sampai September, atau mengalami kenaikan dari prediksi sebelumnya 2,9%.

(Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi AS Tercepat dalam Dua Tahun)

Dilansir Reuters, Rabu (30/11/2016) posisi ini juga melewati tingkat pertumbuhan kuartal kedua yakni 1,4% dimana ekonom sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ada pada level 3%. Departemen Perdagangan menerangkan laju pertumbuhan ini menjadi yang terkuat sejak kuartal ketiga pada 2014, silam.

Kuatnya pertumbuhan ekonomi AS diyakini akan memberikan dorongan lebih lanjut kepada The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga acuan AS ketika menggelar pertemuan pertengahan bulan depan. Membaiknya sektor ketenagakerjaan dan inflasi yang terus meningkat kemungkinan besar akan membuat Bank Sentral semakin nyaman menaikkan suku bunga pada 13 dan 14 Desember, mendatang.

Fed sendiri sebelumnya menaikkan suku bunga acuan pada akhir tahun kemarin untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Angka Produk Domestik Bruto (PDB) juga menunjukkan positif saat barang dan jasa mengalami peningkatan untuk menjadi sentimen bagi ekonomi AS.

"Peningkatan PDB pada kuartal ketiga terutama tercermin dari kontribusi positif seperti pengeluaran konsumsi pribadi, ekspor, investasi pribadi dan pengeluaran pemerintah federal. Sebagian juga diimbangi oleh kontribusi negatif dari investasi tetap sektor perumahan dan negara bagian serta pengeluaran pemerintah lokal," ucap Departemen Perdagangan AS.

Dikatakan belanja konsumen menyumbang lebih dari dua pertiga dari peningkatan ekonomi AS pada level 2,8% dibandingkan dengan perkiraan awal 2,1%. Meski begitu sektor equipment jatuh pada level 4,8%, atau lebih besar dari prediksi 2,7%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6216 seconds (0.1#10.140)