Waskita Raih Pinjaman Sindikasi Rp4,72 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui entitas usahanya PT Pejagan Pemalang Tol Road memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp4,72 triliun dari kreditur sindikasi.
Corporate Secretary Waskita Karya, Munib Lusianto mengatakan fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk pembangunan jalan tol ruas Pejagan-Pemalang di Brebes, Jawa Tengah. Ruas tol ini merupakan salah satu dari bagian tol Trans Jawa.
"Waskita Karya melalui PT Pejagan Pemalang Tol Road telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp4,72 triliun dari sindikasi 16 bank dan perusahaan pembiayaan," kata Munib dalam keterbukaan informasinya di Jakarta, Senin (5/12/2016).
Kreditur tersebut diantaranya PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Panin, PT BPD Sumatera Utara, PT BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, PT BPD Maluku dan Maluku Utara.
"Selain itu ada juga Bank Arta Graha Internasional, BPD Yogyakarta, BPD Jambi, BDP Sumatera Barat, BPD Kalimantan Tengah, Bank BJB dan Bank CIMB Niaga," paparnya. (Baca: Enam Ruas Tol Trans Jawa dan Sumatra Mulai Beroperasi 2017)
Sebelumnya, Direktur Keuangan Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk menjelaskan perseroan menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp30,7 triliun di tahun depan.
Dana capex kebanyakan dianggarkan untuk pembangunan jalan tol yang akan dijalankan anak usahanya Waskita Toll Road.
"Capex Rp30 triliun, persisnya Rp30,7 triliun. Itu sebagian besar untuk pembangunan jalan tol yang akan digarap Waskita Toll Road, besarannya sekitar Rp25 triliun," urainya,
Adapun sumber pendanaan capex sendiri, dikatakan Tunggul, bisa didapatkan dari berbagai lini. Perseroan mengharapkan dana capex yang dialokasikan ke Waskita Toll Road bisa didapatkan dari strategis investor, pinjaman perbankan dan lainnya.
Corporate Secretary Waskita Karya, Munib Lusianto mengatakan fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk pembangunan jalan tol ruas Pejagan-Pemalang di Brebes, Jawa Tengah. Ruas tol ini merupakan salah satu dari bagian tol Trans Jawa.
"Waskita Karya melalui PT Pejagan Pemalang Tol Road telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp4,72 triliun dari sindikasi 16 bank dan perusahaan pembiayaan," kata Munib dalam keterbukaan informasinya di Jakarta, Senin (5/12/2016).
Kreditur tersebut diantaranya PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Panin, PT BPD Sumatera Utara, PT BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, PT BPD Maluku dan Maluku Utara.
"Selain itu ada juga Bank Arta Graha Internasional, BPD Yogyakarta, BPD Jambi, BDP Sumatera Barat, BPD Kalimantan Tengah, Bank BJB dan Bank CIMB Niaga," paparnya. (Baca: Enam Ruas Tol Trans Jawa dan Sumatra Mulai Beroperasi 2017)
Sebelumnya, Direktur Keuangan Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk menjelaskan perseroan menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp30,7 triliun di tahun depan.
Dana capex kebanyakan dianggarkan untuk pembangunan jalan tol yang akan dijalankan anak usahanya Waskita Toll Road.
"Capex Rp30 triliun, persisnya Rp30,7 triliun. Itu sebagian besar untuk pembangunan jalan tol yang akan digarap Waskita Toll Road, besarannya sekitar Rp25 triliun," urainya,
Adapun sumber pendanaan capex sendiri, dikatakan Tunggul, bisa didapatkan dari berbagai lini. Perseroan mengharapkan dana capex yang dialokasikan ke Waskita Toll Road bisa didapatkan dari strategis investor, pinjaman perbankan dan lainnya.
(ven)