Softbank Pastikan Investasi USD50 Miliar ke AS Usai Temui Trump

Rabu, 07 Desember 2016 - 14:59 WIB
Softbank Pastikan Investasi USD50 Miliar ke AS Usai Temui Trump
Softbank Pastikan Investasi USD50 Miliar ke AS Usai Temui Trump
A A A
NEW YORK - Perusahaan telekomunikasi, teknologi hingga keuangan asal Jepang yakni Softbank memastikan bakal mengucurkan investasi sebesar USD50 miliar ke Amerika Serikat (AS) sesaat setelah menemui Presiden AS terpilih Donald Trump di New York. Saham SoftBank Corp melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun, usai Chief Executive Masayoshi Son mengumumkan langkah investasi tersebut.

Dilansir Reuters, Rabu (7/12/2016) Trump sendiri berbagi cerita tentang rencana investasi Softbank tersebut ke media sosial lewat akun resmi Twitter miliknya. Presiden yang akan dilantik menjadi Presiden AS baru pada 20 Januari itu mengatakan SoftBank Jepang telah setuju untuk berinvestasi USD50 miliar di AS terhadap bisnis dan membuka 50.000 pekerjaan baru.

Investasi, yang dapat menciptakan ribuan pekerjaan baru di AS, menghidupkan kembali spekulasi di Wall Street atas raksasa telekomunikasi AS Sprint Corp dengan 82% sahamnya dimiliki oleh SoftBank, mungkin akan kembali membahas mengenai merger dengan T-Mobile AS Inc.

Trump membuktikan ketakutan atas keterpilihan dirinya sebagai pemimpin baru Negeri Paman Sam -julukan AS- tidak terbukti, hal ini bisa terlihat dengan adanya minat investasi yang masuk. Sebelumnya pasar sempat terkejut setelah pengusaha eksentrik itu memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS. Namun, kemenangan tersebut ternyata memberikan efek positif sejauh ini bagi perekonomian AS, utamanya dari sisi perdagangan.

Sebagai informasi Softbank sendiri adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang dijalankan oleh pendirinya, pengusaha Masayoshi Son. Mereka juga telah mengakuisisi Vodafone Jepang operasi dan perusahaan telekomunikasi US Sprint. Kesepakatan senilai USD20 miliar itu menjadi akuisisi asing terbesar oleh perusahaan Jepang saat itu.

Son sendiri dikenal sebagai sosok yang peka terhadap potensi perubahan industri dan tren. Dia adalah seorang investor awal di Alibaba dan melihat potensi investasi di sektor e-commerce sebelum orang lain melakukannya. Softbank mengakuisisi perusahaan teknologi asal Inggris yakni ARM Holdings pada bulan Juli, senilai USD32 miliar.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4081 seconds (0.1#10.140)