PLN Beli Berapapun Listrik Hasil dari Pembangkit Tenaga Sampah

Kamis, 15 Desember 2016 - 01:11 WIB
PLN Beli Berapapun Listrik...
PLN Beli Berapapun Listrik Hasil dari Pembangkit Tenaga Sampah
A A A
SEMARANG - PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah meneken MoU persetujuan pembelian listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Meski begitu PLTSa tersebut dijadwalkan baru akan bisa beroperasi pada 2018, mendatang.

(Baca Juga: PLN Beli Listrik 100 MW dari Pembangkit Tenaga Sampah)

General Manager PT PLN Distribusi Jateng dan DIY GM Dwi Kusnanto menerangkan, nantinya PLN hanya sebagai pembeli listrik dari pembakit listrik sampah di TPA. PT PLN akan membeli listrik dari sampah seharga USD18,77 sen atau Rp2.496 per kwh untuk tegangan tinggi dan menengah. Sementara untuk tegangan rendah PLN akan membeli seharga 22,43 sen.

"Untuk seluruh infrastruktur dan pengelolaanya akan dikelola oleh pihak ketika yang ditentukan oleh Pemkot Semarang," katanya di Semarang, Rabu (14/12/2016).

Dia menambahkan pembelian listrik tenaga sampah ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah. Menurutnya lanjutan dari Perpres tersebut pembelian listrik akan dilakukan beberapa wilayah seperti Provinsi DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya dan Makassar.

"Untuk di Semarang progresnya masih jauh, diperkirakan baru beroperasi 2018 mendatang. Harapan kita bisa secepatnya. Sedangkan untuk yang di TPA Putri Cempo Solo saat ini sudah dilakukan lelang dan ditentukan pengelolanya sehingga bisa dipercepat," lanjutnya.

Lanjut dia menerangkan potensi listrik tenaga sampah yang dihasilkan di TPA Jatibarang sangat kecil, jika dibandingkan dengan pembangkit-pembangkit yang sudah ada, yakni hanya sekitar 150 kilowatt. "Meski kecil tapi paling tidak akan bisa menambah keandalan kelistrikan di Jateng dan DIY. Dan berapapun yang dihasilkan akan PLN beli," imbuhnya.

Manajer Bidang Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DIY, Andreas Heru menambahkan, secara teknis proses pemanfaatan sampah menjadi energi listrik melalui proses fermentasi sampah. Sampah yang sudah difermentasi menjadi gas metan digunakan untuk menggerakkan diesel yang kemudian akan membangkitkan listrik.

Arus yang dihasilkan akan dialirkan pada ke titik saluran terdekat milik PLN. Disitu akan alat pengukur arus listrik untuk mengetahui berapa jumlah listrik yang dialirkan. Arus listrik yang masuk itu kemudian langsung masuk ke interkoneksi jaringan PLN.

"Jadi arus listrik dari TPA Jatibarang akan menjadi satu dengan jaringan yang sudah ada. Sehingga tidak bisa, jika hanya digunakan untuk wilayah sekitar," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, potensi listrik di TPA Jatibarang akan dimaksimalkan. Dan untuk pembangunan pembangkit saat ini pihaknya sedang melakukan studi kelayakan.

Rencananya lanjut dia Jamuari 2017 nanti akan digelar pelelangan bagi perusahaan swasta untuk mengolah sampah di TPA Jatibarang menjadi energi listrik. Setelah ada pemenang lelang, baru pembangunan fisik akan dilaksanakan.

"Mekanismenya Pemkot kerjasama dengan pihak swasta untuk mengolah sampah menjadi energi listrik. Kemudian, hasil pengolahan sampah itu akan dijual ke PLN untuk disalurkan kepada masyarakat," terangnya.
(akr)
Berita Terkait
Alasan PLN Matikan Listrik...
Alasan PLN Matikan Listrik Pelanggan saat Hujan Deras
Viral, Tiang Listrik...
Viral, Tiang Listrik Berdiri di Tanah Warga, Mau Dipindah PLN Minta Rp12,6 Juta
Kompor Induksi Buat...
Kompor Induksi Buat Hidup Jadi Lebih Praktis, Nyaman dan Hemat
Ratusan KK di Kabupten...
Ratusan KK di Kabupten Muara Enim Hidup Tanpa Listrik
PLN Siap Jalankan Keputusan...
PLN Siap Jalankan Keputusan Pemerintah Berikan Stimulus Listrik
Citraland City Losari,...
Citraland City Losari, Kawasan Listrik Premium Pertama di Sulawesi
Berita Terkini
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
5 menit yang lalu
Lippo Karawaci Dorong...
Lippo Karawaci Dorong Efisiensi Material dan Inisiatif Ramah Lingkungan
21 menit yang lalu
KEK MNC Lido City, Ikon...
KEK MNC Lido City, Ikon Baru Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia!
1 jam yang lalu
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
1 jam yang lalu
Tangerang Populer Pencari...
Tangerang Populer Pencari Hunian, LPKR Tawarkan Produk Baru di Park Serpong
1 jam yang lalu
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
2 jam yang lalu
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved