Citilink Buka Rute Penerbangan China-Tanjungpinang
A
A
A
JAKARTA - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia membuka penerbangan langsung China - Tanjung Pinang (pp). Hal ini demi mendukung peningkatan pariwisata di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau.
“Penerbangan ini kita buka sebagai bentuk dukungan Citilink Indonesia terhadap program Nawacita yang menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan yang harus terus didorong pertumbuhannya”, tutur President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan seperti daslam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Albert mengungkapkan, antusiasme turis China untuk mengujungi destinasi wisata di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Citilink membuka berbagai rute yang menghubungkan China dengan berbagai kota di Indonesia.
“Antusiasme turis China untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Ini bisa menjadi kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa Indonesia punya berbagai destinasi wisata yang menarik dan luar biasa indah”, imbuh dia.
Albert berharap dengan dibukanya rute penerbangan langsung China – Tanjungpinang dapat membantu akselerasi pariwisata Kepulauan Riau. Dengan begitu, destinasi wisata di Kepulauan Riau dan Tanjungpinang bisa dikenal luas oleh wisatawan mancanegara.
Diperkirakan Citilink akan mendatangkan hampir 7.500 wisatawan asal China ke Tanjungpinang dari Desember hingga Maret 2017. Adapun wisatawan ini diantaranya berasal dari Fuzhou, Wuhan, Guiyang, Changsa, dan Zhengzhou.
Selain Tanjungpinang, saat ini Citilink juga telah melayani beberapa rute penerbangan internasional lainnya dari China dan Hong Kong menuju ke Denpasar dan juga Manado.
Sementara itu Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin selaku pengelola Bandara Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung kegiatan tersebut melalui peningkatan fasilitas dan layanan di Bandara Haji Fisabililah setara dengan bandara internasional lainnya di Indonesia.
“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang sehingga penerbangan charter internasional perdana ini terealisasi. Kami berharap penerbangan ini mampu menumbuhkan aktivitas-aktivitas ekonomi baru dan meningkatkan daya saing industri pariwisata di Kepulauan Riau, khususnya Tanjungpinang.”
Tanjungpinang sendiri merupakan salah satu daerah Free Trade Zone dimana investasi tengah tumbuh pesat dan menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara terbesar ke-3 di Provinsi Kepulauan Riau untuk kawasan wisata bahari dan golf.
“Dengan beroperasinya penerbangan charter internasional ke China oleh Citilink Indonesia di Tanjungpinang, diharapkan semakin meningkatkan frekuensi penerbangan di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah. Langkah ini juga merupakan komitmen AP II dalam mendukung program strategis Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan 20 juta wisman ke Indonesia” pungkasnya.
“Penerbangan ini kita buka sebagai bentuk dukungan Citilink Indonesia terhadap program Nawacita yang menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan yang harus terus didorong pertumbuhannya”, tutur President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan seperti daslam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Albert mengungkapkan, antusiasme turis China untuk mengujungi destinasi wisata di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Citilink membuka berbagai rute yang menghubungkan China dengan berbagai kota di Indonesia.
“Antusiasme turis China untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Ini bisa menjadi kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa Indonesia punya berbagai destinasi wisata yang menarik dan luar biasa indah”, imbuh dia.
Albert berharap dengan dibukanya rute penerbangan langsung China – Tanjungpinang dapat membantu akselerasi pariwisata Kepulauan Riau. Dengan begitu, destinasi wisata di Kepulauan Riau dan Tanjungpinang bisa dikenal luas oleh wisatawan mancanegara.
Diperkirakan Citilink akan mendatangkan hampir 7.500 wisatawan asal China ke Tanjungpinang dari Desember hingga Maret 2017. Adapun wisatawan ini diantaranya berasal dari Fuzhou, Wuhan, Guiyang, Changsa, dan Zhengzhou.
Selain Tanjungpinang, saat ini Citilink juga telah melayani beberapa rute penerbangan internasional lainnya dari China dan Hong Kong menuju ke Denpasar dan juga Manado.
Sementara itu Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin selaku pengelola Bandara Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung kegiatan tersebut melalui peningkatan fasilitas dan layanan di Bandara Haji Fisabililah setara dengan bandara internasional lainnya di Indonesia.
“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang sehingga penerbangan charter internasional perdana ini terealisasi. Kami berharap penerbangan ini mampu menumbuhkan aktivitas-aktivitas ekonomi baru dan meningkatkan daya saing industri pariwisata di Kepulauan Riau, khususnya Tanjungpinang.”
Tanjungpinang sendiri merupakan salah satu daerah Free Trade Zone dimana investasi tengah tumbuh pesat dan menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara terbesar ke-3 di Provinsi Kepulauan Riau untuk kawasan wisata bahari dan golf.
“Dengan beroperasinya penerbangan charter internasional ke China oleh Citilink Indonesia di Tanjungpinang, diharapkan semakin meningkatkan frekuensi penerbangan di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah. Langkah ini juga merupakan komitmen AP II dalam mendukung program strategis Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan 20 juta wisman ke Indonesia” pungkasnya.
(dol)