Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Diperkirakan Melonjak 12%
A
A
A
YOGYAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2017, beberapa insan pariwisata dan BUMN di Yogyakarta mulai mempersiapkan diri sejak akhir pekan kemarin. Hal ini demi menyambut lonjakan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Otoritas Bandara Adisutjipto, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta dan hotel di wilayah ini sudah berbenah diri.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama mengatakan, menyambut liburan Natal dan Tahun baru ini, pihaknya telah membentuk posko di bandara. Posko tersebut sudah mulai beroperasi sejak hari Minggu (19/12) hingga tanggal 9 Januar 2017 mendatang. Posko ini mereka dirikan sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru 2017. "Semuanya telah kami persiapkan untuk memberikan layanan maksimal kepada penumpang," tuturnya, Senin (19/12/2016).
Untuk Yogyakarta, kemungkinan besar jumlah penumpang akan mengalami peningkatan signifikan. Jika dibandingkan dengan harian, ia memperkirakan akan terjadi lonjakan hingga 12%. Sementara kalau dibandingkan dengan Natal tahun lalu dan Tahun Baru 2016, hanya meningkat sekitar 2%. Di bandara ini, dalam sehari jumlah penumpang rata-rata mampu tembus di angka 20.000 orang dengan jumlah penerbangan 157 kali.
Pada libur Natal dan Tahun baru nanti, ada dua maskapai yang menambah jadwal penerbangan. Hanya saja, saat ini memang kapasitas tempat duduk di ruang tunggu terminal baik domestik dan internasional sangat terbatas. Untuk tempat duduk ruang tunggu terminal A yaitu penerbangan domestik hanya sebanyak 1.000 orang, dan terminal B untuk penerbangan internasional hanya 300 penumpang.
Jika terjadi lonjakan penumpang, maka ruang tunggu tersebut tidak akan mampu menampung seluruhnya. Pihaknya telah memiliki skenario untuk menggunakan ruang internasional yang selama ini tidak banyak dipakai untuk ruang tunggu. Di terminal A ada eks internasional jika terjadi luapan penumpang maka akan diarahkan. "Domestik dari Jakarta, Palembang, dan Makassar meningkat. Internasional hanya dua penerbangan yaitu Malaysia dan Singapura," tuturnya.
Untuk saat ini, area parking pesawat baru sekitar 8 parking stand dan saat ini tengah dibangun dua parking stand lagi, sehingga akan menjadi 10 parking stand. Selama Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan mengoperasikan Parking Stand nomor 5, yang selama ini ditutup karena ada Jet Blass dari taxy way sehingga total 11 parking stand.
Sementara parkir kendaraan umum, pihaknya memiliki area parkir sisi utara bandara dengan kapasitas sebanyak 600 unit kendaraan. Selama ini, berdasarkan pengalaman selalu terjadi kenaikan selama libur Idul Fitri ataupun Natal dan Tahun Baru. Jika sudah penuh maka pihaknya akan menambah area parkir di lapangan bola yang mereka miliki. "Kalau terhalang rel kereta api maka akan menggunakan pintu masuk yang dimiliki Akademi Angkatan Udara," tambahnya.
Untuk keamanan, seperti yang diketahui, saat ini status keamanan masih kuning sehingga pihaknya tetap berkonsentrasi terhadap keamanan tersebut. Untuk posko pengamanan akan mendapat tambahan personel menjadi 54 orang. Pasukan pengamanan tersebut terdiri dari AirNaf, TNI AU, provost, intel dan pertahanan Detasemen Paskhas, Basarnas dan dari Polres serta kantor pelabuhan mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2017, PT KAI Daops VI Yogyakarta mulai mengoperasikan kereta api tambahan. Setidaknya ada enam rangkaian kereta api tambahan yang akan beroperasi ke tiga kota tujuan, masing-masing Jakarta, Bandung dan Surabaya. Kereta tersebut beroperasi mulai tanggal 23 Desember 2016 hingga 8 Januar 2017.
"Tiket mulai dijual 18 Desember 2016 lalu. Kereta tambahan tersebut kami operasionalkan karena tiket untuk libur Natal dan Tahun Baru sudah penuh hingga beberapa hari usai libur pergantian tahun," tutur Eko.
General Manager PLN Area Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimeaw Yogyakarta, Dwi Kusnanto menandaskan PLN siap untuk mengerahkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjaga pasokan listrik selama musim liburan akhir tahun nanti. Ia menandaskan, pasokan listrik di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan cukup memenuhi kebutuhan para pelanggan ketika merayakan malam pergantian tahun.
"Biasanya penggunaan listrik justru berkurang karena banyak pabrik yang tidak beroperasi, jadi jangan khawatir soal energi. Selama liburan pergantian tahun, kami juga menyiagakan personel lebih banyak dari biasanya untuk menjaga pasokan," tambahnya.
Bagi perhotelan, libur Natal dan Tahun Baru 2017 memang menjadi berkah mereka tersendiri. Okupansi atau tingkat hunian mereka sudah mengalami peningkatan, sehingga demi menghibur para tamu yang menginap, mereka mempersiapkan jamuan serta pesta yang menarik selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Marketing Communication Pessona Malioboro Hotel Yogyakarta, Maya Kurnia mengungkapkan, untuk libur Natal dan Tahun baru nanti, kamar yang terisi setidaknya sudah mencapai 90%. Ia memperkirakan akan bertambah lagi seiring dengan semakin mendekatinya hajatan akhir tahun ini.
"Kami mempersiapkan Cristmas Dinner Buffet dengan menu sangat spesial dan situasi kental Natal. Untuk tahun baru kami menyiapkan New Years Eve Exclusive Golden Dinner, keduanya bisa didapatkan dengan harga terjangkau," terangnya.
Di kawasan Prawirotaman yang selama ini dikenal sebagia kawasan turis asing menginap, tingkat okupansinya sudah menunjukkan peningkatan. Seperti di Galeri Prawirotaman Hotel, tingkat okupansi untuk Natal sudah mencapai 65%, sementara Tahun Baru sudah mencapai 75%. Pihaknya juga akan menyajikan jamuan spesial yaitu Cristmast Dinner pada malam Natal. "Tahun baru kami telah menyiapkan Glow In The Dark dengan hiburan female DJ, Fire Dance serta akustik," paparnya.
Di kawasan Jalan Laksda Adisutjipto atau kawasan dekat dengan Bandara Adisutjipto yang sering disebut kawasan Ring 3, okupansinya sudah cukup tinggi. Seperti di Platinum Adisucipto Hotel, tingkat huniannya di atas 70%. Seperti yang diungkapkan oleh public relation mereka, Dea, untuk malam Natal dan tahun baru akan ada jamuan spesial.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama mengatakan, menyambut liburan Natal dan Tahun baru ini, pihaknya telah membentuk posko di bandara. Posko tersebut sudah mulai beroperasi sejak hari Minggu (19/12) hingga tanggal 9 Januar 2017 mendatang. Posko ini mereka dirikan sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru 2017. "Semuanya telah kami persiapkan untuk memberikan layanan maksimal kepada penumpang," tuturnya, Senin (19/12/2016).
Untuk Yogyakarta, kemungkinan besar jumlah penumpang akan mengalami peningkatan signifikan. Jika dibandingkan dengan harian, ia memperkirakan akan terjadi lonjakan hingga 12%. Sementara kalau dibandingkan dengan Natal tahun lalu dan Tahun Baru 2016, hanya meningkat sekitar 2%. Di bandara ini, dalam sehari jumlah penumpang rata-rata mampu tembus di angka 20.000 orang dengan jumlah penerbangan 157 kali.
Pada libur Natal dan Tahun baru nanti, ada dua maskapai yang menambah jadwal penerbangan. Hanya saja, saat ini memang kapasitas tempat duduk di ruang tunggu terminal baik domestik dan internasional sangat terbatas. Untuk tempat duduk ruang tunggu terminal A yaitu penerbangan domestik hanya sebanyak 1.000 orang, dan terminal B untuk penerbangan internasional hanya 300 penumpang.
Jika terjadi lonjakan penumpang, maka ruang tunggu tersebut tidak akan mampu menampung seluruhnya. Pihaknya telah memiliki skenario untuk menggunakan ruang internasional yang selama ini tidak banyak dipakai untuk ruang tunggu. Di terminal A ada eks internasional jika terjadi luapan penumpang maka akan diarahkan. "Domestik dari Jakarta, Palembang, dan Makassar meningkat. Internasional hanya dua penerbangan yaitu Malaysia dan Singapura," tuturnya.
Untuk saat ini, area parking pesawat baru sekitar 8 parking stand dan saat ini tengah dibangun dua parking stand lagi, sehingga akan menjadi 10 parking stand. Selama Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan mengoperasikan Parking Stand nomor 5, yang selama ini ditutup karena ada Jet Blass dari taxy way sehingga total 11 parking stand.
Sementara parkir kendaraan umum, pihaknya memiliki area parkir sisi utara bandara dengan kapasitas sebanyak 600 unit kendaraan. Selama ini, berdasarkan pengalaman selalu terjadi kenaikan selama libur Idul Fitri ataupun Natal dan Tahun Baru. Jika sudah penuh maka pihaknya akan menambah area parkir di lapangan bola yang mereka miliki. "Kalau terhalang rel kereta api maka akan menggunakan pintu masuk yang dimiliki Akademi Angkatan Udara," tambahnya.
Untuk keamanan, seperti yang diketahui, saat ini status keamanan masih kuning sehingga pihaknya tetap berkonsentrasi terhadap keamanan tersebut. Untuk posko pengamanan akan mendapat tambahan personel menjadi 54 orang. Pasukan pengamanan tersebut terdiri dari AirNaf, TNI AU, provost, intel dan pertahanan Detasemen Paskhas, Basarnas dan dari Polres serta kantor pelabuhan mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2017, PT KAI Daops VI Yogyakarta mulai mengoperasikan kereta api tambahan. Setidaknya ada enam rangkaian kereta api tambahan yang akan beroperasi ke tiga kota tujuan, masing-masing Jakarta, Bandung dan Surabaya. Kereta tersebut beroperasi mulai tanggal 23 Desember 2016 hingga 8 Januar 2017.
"Tiket mulai dijual 18 Desember 2016 lalu. Kereta tambahan tersebut kami operasionalkan karena tiket untuk libur Natal dan Tahun Baru sudah penuh hingga beberapa hari usai libur pergantian tahun," tutur Eko.
General Manager PLN Area Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimeaw Yogyakarta, Dwi Kusnanto menandaskan PLN siap untuk mengerahkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjaga pasokan listrik selama musim liburan akhir tahun nanti. Ia menandaskan, pasokan listrik di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan cukup memenuhi kebutuhan para pelanggan ketika merayakan malam pergantian tahun.
"Biasanya penggunaan listrik justru berkurang karena banyak pabrik yang tidak beroperasi, jadi jangan khawatir soal energi. Selama liburan pergantian tahun, kami juga menyiagakan personel lebih banyak dari biasanya untuk menjaga pasokan," tambahnya.
Bagi perhotelan, libur Natal dan Tahun Baru 2017 memang menjadi berkah mereka tersendiri. Okupansi atau tingkat hunian mereka sudah mengalami peningkatan, sehingga demi menghibur para tamu yang menginap, mereka mempersiapkan jamuan serta pesta yang menarik selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Marketing Communication Pessona Malioboro Hotel Yogyakarta, Maya Kurnia mengungkapkan, untuk libur Natal dan Tahun baru nanti, kamar yang terisi setidaknya sudah mencapai 90%. Ia memperkirakan akan bertambah lagi seiring dengan semakin mendekatinya hajatan akhir tahun ini.
"Kami mempersiapkan Cristmas Dinner Buffet dengan menu sangat spesial dan situasi kental Natal. Untuk tahun baru kami menyiapkan New Years Eve Exclusive Golden Dinner, keduanya bisa didapatkan dengan harga terjangkau," terangnya.
Di kawasan Prawirotaman yang selama ini dikenal sebagia kawasan turis asing menginap, tingkat okupansinya sudah menunjukkan peningkatan. Seperti di Galeri Prawirotaman Hotel, tingkat okupansi untuk Natal sudah mencapai 65%, sementara Tahun Baru sudah mencapai 75%. Pihaknya juga akan menyajikan jamuan spesial yaitu Cristmast Dinner pada malam Natal. "Tahun baru kami telah menyiapkan Glow In The Dark dengan hiburan female DJ, Fire Dance serta akustik," paparnya.
Di kawasan Jalan Laksda Adisutjipto atau kawasan dekat dengan Bandara Adisutjipto yang sering disebut kawasan Ring 3, okupansinya sudah cukup tinggi. Seperti di Platinum Adisucipto Hotel, tingkat huniannya di atas 70%. Seperti yang diungkapkan oleh public relation mereka, Dea, untuk malam Natal dan tahun baru akan ada jamuan spesial.
(ven)