Libur Natal dan Tahun Baru, PLN Jamin Pasokan Listrik
A
A
A
YOGYAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menghentikan pemadaman listrik terencana mulai H-1 Natal hingga H+1 Tahun Baru 2017 mendatang. Penghentian pemadaman terencana dilakukan untuk menjamin pasokan listrik selama liburan Natal dan Tahun Baru 2017.
Asisten Manajer Jaringan PT PLN Area Yogyakarta, Bambang Eko mengatakan, selama ini pihaknya memang selalu melakukan pemadaman terencana karena ada pekerjaan pemeliharaan jaringan yang ada. Selain pemadaman terencana, pemadaman yang terjadi selama ini lebih banyak karena faktor gangguan alam.
Dan selama musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang, PLN Area Yogyakarta meminta seluruh personel teknik untuk siap siaga. Masing-masing rayon memiliki setidaknya dua regu teknik, yang terdiri dari dua orang untuk masing-masing regu. Namun di Kota Yogyakarta, jumlah regu masing-masing rayon mencapai lima regu.
Bambang Eko menandaskan, masyarakat tidak terlalu khawatir dengan pasokan listrik selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2017. Sebab, pasokan listrik jauh melebihi kebutuhan dari para pelanggan di Yogyakarta. Ia mencatat pasokan listrik yang dimiliki oleh PLN Area Yogyakarta mencapai 672 megawatt (MW).
"Penggunaan beban puncak pada malam hari hanya sekitar 435 MW atau sekitar 64,73%, sementara pada siang hari mencapai 372 MW atau hanya sekitar 55,35%,"paparnya, Rabu (21/12/2016).
General Manager PT PLN Area Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Dwi Kusnanto menandaskan, berdasarkan pengalaman, penggunaan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru justru mengalami penurunan. Sebab, industri serta kampus juga libur sehingga penggunaannya jauh menurun.
"Kalau hotel itu tidak berpengaruh signifikan, wong selama ini, siang malam juga menyalakan listrik," terangnya.
Asisten Manajer Jaringan PT PLN Area Yogyakarta, Bambang Eko mengatakan, selama ini pihaknya memang selalu melakukan pemadaman terencana karena ada pekerjaan pemeliharaan jaringan yang ada. Selain pemadaman terencana, pemadaman yang terjadi selama ini lebih banyak karena faktor gangguan alam.
Dan selama musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang, PLN Area Yogyakarta meminta seluruh personel teknik untuk siap siaga. Masing-masing rayon memiliki setidaknya dua regu teknik, yang terdiri dari dua orang untuk masing-masing regu. Namun di Kota Yogyakarta, jumlah regu masing-masing rayon mencapai lima regu.
Bambang Eko menandaskan, masyarakat tidak terlalu khawatir dengan pasokan listrik selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2017. Sebab, pasokan listrik jauh melebihi kebutuhan dari para pelanggan di Yogyakarta. Ia mencatat pasokan listrik yang dimiliki oleh PLN Area Yogyakarta mencapai 672 megawatt (MW).
"Penggunaan beban puncak pada malam hari hanya sekitar 435 MW atau sekitar 64,73%, sementara pada siang hari mencapai 372 MW atau hanya sekitar 55,35%,"paparnya, Rabu (21/12/2016).
General Manager PT PLN Area Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Dwi Kusnanto menandaskan, berdasarkan pengalaman, penggunaan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru justru mengalami penurunan. Sebab, industri serta kampus juga libur sehingga penggunaannya jauh menurun.
"Kalau hotel itu tidak berpengaruh signifikan, wong selama ini, siang malam juga menyalakan listrik," terangnya.
(ven)