Tips Membangun Pertemanan dalam Berkarier
Rabu, 21 Desember 2016 - 17:41 WIB
Tips Membangun Pertemanan dalam Berkarier
A
A
A
JAKARTA - VP General Secretary Danone Indonesia Leila Djafaar memberikan beberapa tips dalam menjalin pertemanan saat berkarier di sebuah perusahaan. Dia menyarankan agar menghindari teman 'kompor' atau yang suka memanasi suasana dan lebih baik mencari sosok dewasa sebagai orang terdekat.
(Baca Juga: Belajar Leadership Bersama Koran SINDO dan Kampus Binus)
Dia menjelaskan, tiap orang pasti butuh satu waktu mencari teman untuk bercerita, terkait apa yang terjadi dalam kariernya. Sosok dewasa ini dinilai bisa menenangkan dan membantu menyelesaikan masalah.
"Paling penting kita punya teman dekat, biasanya tempat brainstormed. Jangan cari teman kompor dan yang selalu benarkan keputusan kita, cari ada yang dewasa, ada yang challenge kita dalam karier," ujarnya saat diskusi leadership Studium Generale Danone Chapter bersama Koran SINDO di Auditorium Binus Anggrek, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Menurutnya, menghadapi karakter orang yang berbeda-beda di dalam perusahaan tidaklah susah. Jika kita mampu memahami sisi humanis dari semuanya maka akan lebih mudah.
"Hadapi individu per individu, kita berkenalan dengan orang, merendahkan diri kita. Jangan sok jagoan, saya enggak pernah alami kesulitan multikultur, pasti ada titik humanismenya," kata Leila.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa, yang mengatur karirmu adalah dirimu sendiri. Jangan sampai justru diarahkan oleh orang lain, sehingga tidak bisa menjadi diri sendiri. "Kamu desain kariermu, kehidupanmu dan masa depanmu. Jangan orang lain yang mendesain dirimu," paparnya.
(Baca Juga: Belajar Leadership Bersama Koran SINDO dan Kampus Binus)
Dia menjelaskan, tiap orang pasti butuh satu waktu mencari teman untuk bercerita, terkait apa yang terjadi dalam kariernya. Sosok dewasa ini dinilai bisa menenangkan dan membantu menyelesaikan masalah.
"Paling penting kita punya teman dekat, biasanya tempat brainstormed. Jangan cari teman kompor dan yang selalu benarkan keputusan kita, cari ada yang dewasa, ada yang challenge kita dalam karier," ujarnya saat diskusi leadership Studium Generale Danone Chapter bersama Koran SINDO di Auditorium Binus Anggrek, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Menurutnya, menghadapi karakter orang yang berbeda-beda di dalam perusahaan tidaklah susah. Jika kita mampu memahami sisi humanis dari semuanya maka akan lebih mudah.
"Hadapi individu per individu, kita berkenalan dengan orang, merendahkan diri kita. Jangan sok jagoan, saya enggak pernah alami kesulitan multikultur, pasti ada titik humanismenya," kata Leila.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa, yang mengatur karirmu adalah dirimu sendiri. Jangan sampai justru diarahkan oleh orang lain, sehingga tidak bisa menjadi diri sendiri. "Kamu desain kariermu, kehidupanmu dan masa depanmu. Jangan orang lain yang mendesain dirimu," paparnya.
(akr)
