BTN Siapkan 10 Rumah Kreatif untuk Dorong Ekonomi Masyarakat

Selasa, 27 Desember 2016 - 16:52 WIB
BTN Siapkan 10 Rumah Kreatif untuk Dorong Ekonomi Masyarakat
BTN Siapkan 10 Rumah Kreatif untuk Dorong Ekonomi Masyarakat
A A A
BITUNG - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pendirian Rumah Kreatif BUMN (RKB). Bank BTN telah menyiapkan 10 RKB yang seluruhnya difasilitasi dengan layanan digital banking.

"Potensi bisnis di 10 wilayah yang kami siapkan RKB harus benar-benar menjadi media untuk masyarakat dalam menjalankan bisnis dengan mudah dan cepat. Kami siap menjadikan 10 RKB ini menjadi unggulan karena benar-benar dapat mendorong ekonomi masyarakat setempat dengan cepat," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Menurutnya, RKB memang disiapkan untuk membantu masyarakat dalam menjalankan bisnisnya. Pihaknya melakukan pendampingan dan memberikan sentuhan layanan digital agar bisnis itu menjadi mudah dan cepat. "BTN sudah siapkan itu di 10 RKB yang kami bangun di 10 wilayah di Indonesia," kata Maryono.

Dia menuturkan, RKB BTN di Bitung akan menjadi rumah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan tidak sekadar informasi, tapi juga konsultasi, pendidikan dan bimbingan untuk bisa meningkatkan bisnisnya dan memasarkan produknya lewat e-commerce.

Selain di Bitung, Bank BTN juga mendirikan RKB yang disebar di Medan, Sumatera Utara, Palembang, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bantul, DI Yogyakarta, Brebes, Jawa Tengah, Jember, Jawa Timur, Kotawaringin Kalimantan Tengah, Manokwari Selatan, Papua Barat, Palopo Sulawesi Selatan. "Dengan yang di Bitung jumlah RKB yang dibangun oleh Bank BTN ada 10," tegasnya.

RKB akan menjadi sinergi BUMN dalam program pelatihan, pembinaan, pembiayaan UMKM. Dengan RKB maka, UMKM disiapkan tidak hanya dapat menjual produknya di Indonesia tapi juga ke pasar internasional lewat e-Commerce yang digawangi Blanja.com.

"Kami harap dengan RKB, kualitas standarisasi produk, dan pemanfaatan digital dalam pengembangan usaha UMKM bisa meningkat," kata Maryono.

Untuk mendukung pembinaan UMKM di RKB, materi kurikulum disiapkan dan ditempatkan di Pustaka Digital (PaDi) pada setiap RKB. Maka, pembinaan UMKM tidak hanya dilakukan secara langsung namun juga lewat PaDi.

UMKM menjadi sasaran utama Bank BTN seperti yang diamanatkan Pemerintah, sebab bisnis tersebut secara kolektif mewakili 99% dari jumlah total bisnis di Indonesia, 97% lapangan kerja dan 57% PDB tahunan Indonesia (data OECD 2011).

Peranan UMKM yang strategis dalam ekonomi Indonesia maka diperlukan keterlibatannya dalam ekonomi digital. Studi yang dilakukan Deloitte, perusahan konsultan ekonomi dan Bank Dunia mengungkap dengan meningkatkan keterlibatan UMKM secara digital bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2%.

"Dengan peranan UMKM yang strategis, BTN akan membantu UMKM terlibat dalam ekonomi digital karena dampaknya akan signifikan terhadap perekonomian Indonesia," kata Maryono.

Pada 2017, Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai level 5,1%, dengan sejumlah strategi. Salah satunya dengan penguatan ekonomi digital.

Seperti yang dicita-citakan oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara karena memiliki potensi besar. Presiden menilai besarnya transaksi penjualan e-commerce pada 2014 yang mencapai USD2,6 miliar dengan penetrasi hanya 0,6% dari total transaksi retail sebagai potensi besar.

Untuk mendukung pemerintah mewujudukan Indonesia sebagai negara dengan digital ekonomi terbesar di Asia, Kementerian BUMN mendorong tujuh BUMN di antaranya Bank BTN membuka RKB. Di mana RKB akan difungsikan sebagai wadah bagi UMKM untuk merambah dunia e-commerce.

Hingga akhir 2017, Kementerian BUMN menargetkan RKB yang disiapkan mencapai 514 unit dan tersebar di seluruh Indonesia. Sementara pada 2016, 100 RKB telah dibangun untuk membangkitkan UMKM di Indonesia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4532 seconds (0.1#10.140)