Tingkat Keterisian Feri Jarak Jauh Surabaya-Lembar Capai 60%

Rabu, 28 Desember 2016 - 01:14 WIB
Tingkat Keterisian Feri...
Tingkat Keterisian Feri Jarak Jauh Surabaya-Lembar Capai 60%
A A A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan tingkat keterisian penumpang dan kendaraan (load factor) KMP Legundi melalui layanan angkutan feri jarak jauh Surabaya-Lembar terus menunjukkan peningkatan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi mengatakan, performa kinerja layanan angkutan feri jarak jauh Surabaya-Lembar cukup prima, dengan rata-rata load factor sebesar 50%-60%.

"Pengguna jasa merespons positif ketersediaan layanan ferry jarak jauh ini. Muatan angkutan barang masih mendominasi, khususnya truk besar yang banyak mengangkut kebutuhan pokok untuk wilayah NTB dari Pulau Jawa," kata Faik dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2017, jumlah pengguna jasa yang memanfaatkan jasa KMP Legundi terus meningkat. Bahkan, dalam mendongkrak muatan KMP Legundi, perseroan juga membidik komunitas otomotif yang menggunakan kendaraan kecil untuk menikmati sensasi perjalanan menuju Lombok dengan kapal feri.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Surabaya, Jupri Effendi mengungkapkan salah satu rombongan komunitas otomotif yang menggunakan jasa penyeberangan KMP Legundi ialah komunitas mobil Pajero Indonesia yang akan melakukan touring ke Lombok.

"Kemarin ada sekitar 24 unit mobil dari komunitas Pajero Indonesia yang naik KMP Legundi, rencananya mereka akan touring keliling Lombok," ujarnya. (Baca: Pemerintah Minta ASDP Tambah Layanan Ferry Jarak Jauh)

Menurut dia, komunitas otomotif ini menjadi potential target untuk mendongkrak muatan KMP Legundi ke depannya. Seperti diketahui, layanan angkutan feri jarak jauh ini tidak hanya mengurangi beban jalan darat dan mengurangi biaya logistik, tetapi juga mendukung sektor pariwisata di wilayah Lombok.

"Diharapkan, pengguna jasa yang menggunakan kendaraan golongan IV penumpang akan semakin banyak yang memanfaatkan feri jarak jauh ke Lombok. Tentunya, perjalanan dengan kapal ASDP ini lebih hemat, aman dan nyaman," tuturnya.

Pelayaran Surabaya-Lombok dijadwalkan berlayar dua kali dalam satu minggu, dengan waktu pelayaran sekitar 21 jam. Dari Surabaya berangkat hari Senin dan Kamis, dari Lombok hari Rabu dan Sabtu. Sebagai perbandingan, untuk perjalanan Surabaya-Lombok melintasi jalur darat dan penyeberangan Jawa-Bali, waktu tempuh perjalanan bisa mencapai lebih dari 30 jam.
(ven)
Berita Terkait
ASDP Mencatat Sistem...
ASDP Mencatat Sistem Tiket Online Ferizy Sudah Mencapai 2,38 Juta Pengguna
Tingkatkan Layanan Jasa...
Tingkatkan Layanan Jasa Pelayaran, ASDP Gandeng Pelindo dan Pelni
ASDP Siapkan Angkutan...
ASDP Siapkan Angkutan untuk Penonton MotoGP
Kendaraan Pribadi Menyeberang...
Kendaraan Pribadi Menyeberang via Pelabuhan ASDP Turun 44%
KPPU Larang Organisasi...
KPPU Larang Organisasi Angkutan Darat Buat Kesepakatan Tarif Angkutan Barang
Imbas Cuaca Ekstrem,...
Imbas Cuaca Ekstrem, ASDP Tutup Semua Rute Pelayaran di NTT
Berita Terkini
Status Ojol Bakal Diubah...
Status Ojol Bakal Diubah Jadi Pelaku UMKM, Grab Beri Catatan Ini
20 menit yang lalu
Dengar Curhat Pelaku...
Dengar Curhat Pelaku Ekraf Jatim, Yovie Widianto: Tingkatkan Daya Saing dengan Teknologi
48 menit yang lalu
Nilai Ekspor Sawit Capai...
Nilai Ekspor Sawit Capai Rp332,5 Triliun, Kepastian Hukum Jadi Keharusan
1 jam yang lalu
PNM Kembangkan Ruang...
PNM Kembangkan Ruang Pintar Dukung Pendidikan Inklusif
1 jam yang lalu
Ancol Rombak Jajaran...
Ancol Rombak Jajaran Komisaris: Mantan Bos Garuda Jadi Komut, Ada Juga Cak Lontong
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Saham...
Daftar Lengkap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini: Ada Emiten Melesat 115 Persen
2 jam yang lalu
Infografis
Rusia: Serangan Natal...
Rusia: Serangan Natal ke Ukraina Sukses Capai Tujuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved