Wall Street Berakhir Anjlok Cukup Dalam

Kamis, 29 Desember 2016 - 08:35 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Anjlok Cukup Dalam
A A A
NEW YORK - Wall Street berakhir merosot cukup dalam perdagangan kemarin waktu setempat, dipicu oleh penurunan tajam penjualan kembali sektor properti. Indeks sektor perumahan jatuh 1,2% untuk menjadi titik terendah dalam tiga pekan.

Sementara indeks S & P 500 juga terpuruk ke penurunan terbesar sejak 11 Oktober, seperti dilansir Reuters, Kamis (29/12/2016). Pelemahan cukup berat juga dirasakan saham teknologi dimana Nvidia (NVDA.O) turun 6,9% menjadi USD109.25.

Sektor teknologi indeks S & P 500. SPLRCT turun 0,9% setelah kemarin ditutup pada level tertinggi sejak tahun 2000. "Ada berita cukup buruk di siang hari ketika pergerakan pasar rendah," ucap Wakil Presiden Cuttone & Co in Keith Bliss di New York yang mengacu kepada data perumahan.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry berkomentar bahwa rencana Israel yang membangun pemukiman pada tanah yang didudukinya diyakini membahayakan perdamaian di Timur Tengah. Kondisi ini membuat beberapa pelaku pasar gugup akan kondisi yang mungkin terimbas.

Tercatat indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 111,36 poin atau 0,56% ke level 19.833,68, sedangkan indeks S & P 500 kehilangan mencapai 18,96 poin atau 0,84% menjadi 2.249,92. Hasil negatif juga dicetak komposit Nasdaq yang turun 48,89 poin atau 0,89% ke level 5.438,56.

Beberapa saham seperti Boeing (BA.N) turun 0,9% menjadi USD156,10 sehari setelah Delta Air Lines (DAL.N) mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk membatalkan pembelian 18 pesawat Boeing 787 Dreamliner. Sekitar 4,82 miliar saham diperdagangan pada pasar saham AS kemarin, atau masih di bawah rata-rata harian 7.2 miliar dalam 20 sesi perdagangan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5921 seconds (0.1#10.140)