Bandara Silangit Beri Fasilitas Bus Gratis

TARUTUNG - PT Angkasa Pura II (AP II) yang merupakan pengelola Bandar Udara (Bandara) Silangit di Danau Toba memberikan fasilitas bus gratis kepada penumpang. Bus gratis tersebut diberikan untuk melayani penumpang pesawat untuk tujuan berbagai kota di kawasan Danau Toba.

Kepala Bandara Silangit, Hotasi Manalu mengatakan, pelayanan bus gratis yang diberikan pengelola bandara kepada penumpang untuk memudahkan penumpang menjangkau berbagai kota di sekitar Danau Toba. Setiap hari ada tiga bus yang beroperasi dan melayani penumpang untuk tujuan Balige, Laguboti hingga ke Porsea di Kabupaten Toba Samosir.

Kemudian melayani penumpang untuk tujuan Siborngborong, Sipoholon dan Tarutung di Kabupaten Tapanuli Utara. Serta Lintong Ni Huta, Nagasaribu dan Doloksanggul di Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Keseluruhannya gratis dan tidak ada dibebankan kepada penumpang. Penumpang dapat menaikinya setiap hari untuk mengantarkan penumpang ke kota tujuan," terangnya kepada KORAN SINDO di Silangit, Kamis (29/12/2016).

Menurutnya, penyediaan bus gratis tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT Angkas Pura II dengan pihak Damri. Ke depan kerja sama tersebut akan ditingkatkan sebagai upaya pengembangan dan pemaksimalan pelayanan di Silangit.

"Kita menggratiskan mulai Natal kemarin hingga 10 Januari. Setelah itu kita akan mengupayakan adanya bus reguler yang melayani penumpang setiap hari," paparnya.

Hotasi menjelaskan bahwa sejauh ini lonjakan penumpang di Bandara Silangit sudah sangat maksimal. Bahkan setiap hari pihak Bandara Silangit melayani hingga 1.100 penumpang dari rata-rata sekitar 700 penumpang.

"Bahkan untuk memaksimalkan pelayanan kita menambah ruang tunggu nonpermanen yang kita lengkapi dengan berbagai fasilitas kebutuhan penumpang. Seperti pendingin ruangan dan jaringan WiFi gratis sebagaimana ketentuan pelayanan bandara, paparnya.

Sementara, salah seorang penumpang asal Jakarta, Martinus Marbun mengatakan bahwa pelayanan bus gratis yang diberikan Bandara Silangit sangat membantu warga. Apabila nanti pelayanan bus tersebut menjadi reguler dipastikan akan mempermudah penumpang untuk menggunakan fasilitas penerbangan di Silangit.

"Selama ini kan kita harus di antar dan dijemput dengan adanya fasilitas ini kita lebih mudah. Karena, jika aktivitas di Bandara Silangit semakin tinggi maka kemajuan daerah juga semakin baik," tuturnya.

Penumpang lainnya, Rina Hutagalung juga menuturkan hal yang sama. Selama ini kendala terbesar menjangkau bandara adalah angkutan darat. Apabila aktivitas angkutan darat menuju Silangit semakin tinggi maka mobilisasi penumpang menggunakan penerbangan juga akan semakin besar.

"Kita menghindari dari jasa angkutan darat yang tidak resmi. Jadi, dengan adanya Damri ini kita semakin mudah menjangkau bandara," tuturnya.