Penyaluran Kredit Perbankan November Naik 8,46%

Jum'at, 30 Desember 2016 - 11:53 WIB
Penyaluran Kredit Perbankan November Naik 8,46%
Penyaluran Kredit Perbankan November Naik 8,46%
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerangkan, kredit perbankan per November 2016 tumbuh sebesar 8,46% year on year (YoY) menjadi Rp4.285 triliun. Kredit rupiah mendominasi pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan sebesar 9,41% yoy.

Sementara, kredit valas tumbuh sebesar 3,35%. Dirinci per jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh paling tinggi yakni sebesar 11,75% yoy, kemudian diikuti dengan kredit konsumsi (7,39%), dan kredit modal kerja sebesar 7,34%.

"Dari sisi sektor usaha, 4 sektor yang tumbuh paling tinggi pertumbuhan kreditnya adalah sektor listrik (40,17% yoy), sektor konstruksi (21,42% yoy), sektor administrasi pemerintahan (18,38% yoy), dan pertanian (16,67% yoy)," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Lebih lanjut dia menjelaskan, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,40% yoy menjadi Rp4.734 triliun. Peningkatan ini didominasi oleh pertumbuhan tabungan sebesar 12,49% kemudian giro (8,29%) dan deposito (5,85%).

Selain itu, dia menyampaikan, kredit bermasalah di perbankan (Non-Performing Loan/NPL) terjaga pada level yang relatif rendah, yaitu 3,18% gross, 1,38% net. Demikian juga pada perusahaan pembiayaan, Non-Performing Financing (NPF) juga terjaga pada level yang rendah, yaitu 3,20%. "Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, level NPL dan NPF tersebut masih terjaga jauh di bawah threshold (5%)," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6633 seconds (0.1#10.140)