24 Perusahaan Ikut Lelang Teh Perdana Milik PTPN III
A
A
A
JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III melalui anak usahanya PT KPB Nusantara (KPBN) hari ini melaksanakan kegiatan lelang teh perdana di 2017. Terdapat 24 perusahaan yang mengikuti kegiatan lelang teh seberat 367.100 kilogram (kg)
Prosesi acara lelang berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB di kantor pusat KPB Nusantara. Dihadiri Direktur Utama KPB Nusantara Iriana Ekasari, Direktur Utama PT PN III Elia Massa Manik, Komisaris Utama PT PN VIII Karen Tambayong, Ketua Jakarta Tea Buyers Association Farid Akbany, perwakilan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN, serta 24 perwakilan perusahaan pembeli teh asing dan lokal.
Direktur Utama KPBN Iriana Ekasari mengungkapkan, pada tahun ini perseroan menargetkan teh PTPN yang diperdagangkan di KPBN bisa tumbuh minimal 25%. Dia menginginkan, tahun ini volume penjualan bisa meningkat sekitar 9.000 ton.
"Dan ini minimal. Semua upaya perbaikan akan sia-sia apabila mitra dagang kami tidak siap tumbuh. Strategi pertumbuhan harus terintegrasi antara produsen," katanya di Gedung KPBN, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Adapun 24 perusahaan teh yang mengikuti lelang tersebut adalah: Indoglobal, Van Rees, Chakra, Indonesia Tea Traders, Pucuk Mas, Pacific, Intraco, Kinami, Finlay, Agri Jaya, Tri Galuh, Cassa, Anugrah, Yoosuf Akbani, Suruchi, Unilever, Prima, Sasana CM, Trijasa, St. Clar, Jakarta Tea, Padakersa, dan Sari Inco.
Prosesi acara lelang berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB di kantor pusat KPB Nusantara. Dihadiri Direktur Utama KPB Nusantara Iriana Ekasari, Direktur Utama PT PN III Elia Massa Manik, Komisaris Utama PT PN VIII Karen Tambayong, Ketua Jakarta Tea Buyers Association Farid Akbany, perwakilan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN, serta 24 perwakilan perusahaan pembeli teh asing dan lokal.
Direktur Utama KPBN Iriana Ekasari mengungkapkan, pada tahun ini perseroan menargetkan teh PTPN yang diperdagangkan di KPBN bisa tumbuh minimal 25%. Dia menginginkan, tahun ini volume penjualan bisa meningkat sekitar 9.000 ton.
"Dan ini minimal. Semua upaya perbaikan akan sia-sia apabila mitra dagang kami tidak siap tumbuh. Strategi pertumbuhan harus terintegrasi antara produsen," katanya di Gedung KPBN, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Adapun 24 perusahaan teh yang mengikuti lelang tersebut adalah: Indoglobal, Van Rees, Chakra, Indonesia Tea Traders, Pucuk Mas, Pacific, Intraco, Kinami, Finlay, Agri Jaya, Tri Galuh, Cassa, Anugrah, Yoosuf Akbani, Suruchi, Unilever, Prima, Sasana CM, Trijasa, St. Clar, Jakarta Tea, Padakersa, dan Sari Inco.
(ven)