Subsidi Listrik 18 Juta Pelanggan 900 VA Dicabut

Jum'at, 06 Januari 2017 - 13:53 WIB
Subsidi Listrik 18 Juta Pelanggan 900 VA Dicabut
Subsidi Listrik 18 Juta Pelanggan 900 VA Dicabut
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mengatakan, jumlah pelanggan listrik golongan 900 volt ampere (VA) mencapai 46 juta pelanggan. Namun, perseroan memutuskan untuk mencabut subsidi kepada 18 juta pelanggan listrik 900 VA lantaran dianggap golongan mampu.

(Baca: PLN: Tarif Listrik Tak Naik, Tapi Subsidi Golongan Mampu Dicabut)

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengungkapkan, jumlah pelanggan 900 VA selama ini jauh lebih besar ketimbang penerima bantuan langsung tunai (BLT). Padahal, penerima BLT adalah mereka yang masuk golongan tidak mampu.

"Setahu kami pada saat BLT, hanya 15,7 juta orang yang miskin dan yang pra miskin mungkin hanya 5-6 juta orang. sehingga ada 23 juta orang. Nah tentunya di sini pasti ada kelebihan penerima subsidi, kalau uang negara diambil kan (masuk) kriterianya. Kalau nanti yang korupsi 23 juta orang kan bahaya sekali," kata dia di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Karena itu, sambung mantan Bos BRI ini, perseroan mencabut subsidi bagi 18 juta pelanggan 900 VA tersebut. Kemudian, subsidinya akan dialihkan kepada pelanggan 450 VA dan untuk membangun desa-desa terpencil.

"Sekarang saya kembalikan apakah layak orang yang punya kulkas, punya AC, punya rice cooker, punya mesin cuci (menerima subsidi) jauh lebih besar dari seseorang yang tinggal di desa di Papua?" ujar Sofyan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5355 seconds (0.1#10.140)