Mentan Ajak Investor Berinvestasi di Pabrik Gula

Senin, 09 Januari 2017 - 04:08 WIB
Mentan Ajak Investor...
Mentan Ajak Investor Berinvestasi di Pabrik Gula
A A A
WATAMPONE - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berencana mendatangkan investor untuk berinvestasi di pabrik Gula yang ada di Sulawesi Selatan, dalam upaya meningkatkan produksi gula dalam negeri. Secara khusus para investor nantinya bakal didorong menanamkan modal mereka ke pabrik gula Camming (PGC), pabrik gula Bone (PGB) Arasoe, serta pabrik gula Takalar.

Lebih lanjut dia menerangkan peningkatan produksi gula sangat dibutuhkan, selain perlunya pembenahan pabrik gula, juga faktor investasi untuk pengembangannya. Bahkan dia mengaku sudah ada investor yang tertarik datang ke pabrik gula Camming.

"Dari ke tiga pabrik gula itu, pernah mencapai 84 ribu ton, kalau dimaksimalkan bisa sampai 100 ribu ton, karena didukung potensi lahan perkebunan tebu dan sumber daya lain, saya mengajak investor untuk masuk ke sini dengan investasi Rp1 Triliun," kata Amran saat berkunjung ke pabrik gula Camming di Kecamatan Ponre.

Dia menambahkan apalagi untuk kebutuhan gula dalam negeri dibutuhkan 5 juta ton pertahun, 2,8 juta ton White sugar dan selebihnya gula rafinasi, tapi dengan potensi yang ada menurutnya masih memungkinkan untuk ditingkatkan hingga 100%, hingga mencapai swasembada. Lanjutnya, pengembangan gula di Sulsel cukup besar karena didukung potensi lahan dan ketersediaan air.

Diterangkan olehnya kondisi tadi berbeda di Pulau Jawa yang ada pabrik gula namun tidak memiliki lahan, sementara di Sulawesi semuanya tersedia. Bahkan saat ini ada pengembangan pabrik baru di Sulawesi Tenggara. Selain itu Mentan Amran Sulaiman juga mengunjungi pabrik penggilingan tebu milik PG Camming, dan meminta kepada pimpinan PG Camming untuk melakukan beberapa pembenahan-pembenahan teknis.

Selain itu Amran meminta kepada pimpinan PG Camming untuk memperbanyak embung penampungan air di lokasi perkebunan tebu, untuk memenuhi kebutuhan air. Sementara Adminstratur PG Camming Andi Erwin Haswifar mengatakan, produksi gula di PG Camming pada tahun 1986 lalu, pernah mencapai 23.000 ton pada tahun 1993 lalu, sementara pada tahun 2016 ini produksi gula sebanyak 17.000 ton.

Tahun ini, kata dia, luas areal tanam hak guna usaha (HGU) PG Camming seluas 4.500 hektar, ditambah 1.300 hektar lahan warga yang dikerjasamakan. "Sementara untuk target tahun 2017 mendatang sebanyak 21.000 ton. Kami juga melakukan beberapa pembenahan di pabrik seperti yang di minta pak Mentan," pungkas Erwin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)