Pelindo II Percepat Layanan dengan Kereta Api Peti Kemas

Jum'at, 13 Januari 2017 - 09:33 WIB
Pelindo II Percepat...
Pelindo II Percepat Layanan dengan Kereta Api Peti Kemas
A A A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau lPC menerima kunjungan dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rangka sosialisasi peningkatan penggunaan angkutan petikemas dengan kereta api peti kemas rute Gedebage Tanjung Priok.

Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya menyambut baik kunjungan kerja tiga menteri beserta jajarannya. Turut serta hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAl) Edi Sukmoro, Ketua KADIN Indonesia, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok I Nyoman Gede Saputra, Kepala Syahbandar Utama Tanjung Priok, Marwansyah; stakeholders Pelabuhan Tanjung Priok, serta perwakilan asosiasi pengguna jasa baik maritim, logistik maupun perdagangan.

"Secara konsisten IPC terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan berbagai aspek yang secara bertahap menghadirkan pelayanan cepat, mudah diakses, fasilitas fisik yang memadai, dan ramah terhadap stakeholders," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Angkutan Kereta petikemas jalur Gedebage JICT Tanjung Priok sudah dimanfaatkan sejak Juni 2016. Sebelumnya, jalur kereta petikemas Gedebage hanya sampai Stasiun Pasoso, Tanjung Priok. Jalur petikemas ini dibangun atas kerja sama PT Kereta Api Indonesia dengan PT KA Logistik, Anak Perusahaan IPC PT Multi Terminal lndonesia, dan PT Mitra Adira Utama.

Kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok ini sekaligus untuk melakukan tinjauan lapangan emplasemen kereta api Stasiun JICT Tanjung Priok yang terletak di samping gate in-out bersama (gate gallery) terminal petikemas JlCT-TPK Koja.

"Dengan perbaikan layanan operasional dan penyediaan infrastruktur yang lebih baik. lPC mendukung peningkatan pemanfaatan angkutan kereta api Gedebage Tanjung Priok sebagai salah satu opsi angkutan kargo perikemas yang aman, relatif ramah lingkungan dan terpercaya untuk meningkatkan konektivitas pelabuhan dengan hinterland dalam rangka integrasi maritim-logistik yang lebih baik,” paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6216 seconds (0.1#10.140)