Komplek Hunian Vimala Hills Sajikan Taman Rusa dan Taman Kelinci
A
A
A
JAKARTA - Komplek hunian Vimala Hills di Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi komplek villa dan resort paling unik di Indonesia. Selain udara sejuk dengan panorama Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak, kompleks ini dilengkapi dengan deer park (taman rusa) dan rabbit garden (taman kelinci). “Ini barangkali baru yang pertama di Indonesia,” ujar AVP Strategic Marketing Agung Podomoro Land Agung Wirajaya, Jumat (13/1/2017) di Jakarta.
Taman rusa akan menempati area yang cukup luas dan berisi puluhan ekor rusa liar di antara klaster villa dan resort, demikian juga dengan taman kelinci. Di mana para penghuni bisa datang ke taman untuk sekedar bermain-main atau bahkan berinteraksi dengan rusa.
Komplek hunian Vimala Hills dikembangkan PT Putra Adhi Prima, anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), yang menyajikan hunian villa premium dengan suasana resort.
Dalam kompleks seluas 100 hektare ini, sekitar 25 hektare dijadikan hunian yang terbagi dalam tiga area. Pertama, Vimala Hills Villa & Resort yang mencakup 11 klaster berisi 591 villa resort berkonsep Tropical Modern Indonesian Architecture. Kedua, area Vimala View Resort & Condominium terdiri dari dua menara kondominium dengan 500 unit kamar. Terakhir, area hotel bintang lima Pullman Hotel seluas sekitar 9 hektare. Berada di ketinggian antara 450-700 meter diatas permukaan laut, kawasan ini tak hanya dingin, sejuk, dan segar, namun juga asri.
Dikembangkan sejak 2012, Vimala Hills Villa & Resort yang paling diminati konsumen. Kompleks ini menawarkan bangunan villa-villa bergaya resort tropis khas Indonesia dengan tipe dua kamar hingga lima kamar sesuai kebutuhan konsumen, villa dibangun diatas tanah ukuran bervariasi dari yang terkecil 125 meter persegi hingga 1.000 meter persegi.
Sebanyak 80% dari 591 villa yang telah dibangun kini telah terjual. Harganya berkisar Rp3,5 miliar-Rp7 miliar per unit. "Investasi di sini sangat menguntungkan. Selain harga tanahnya terus naik, harga sewa villa juga naik. Dulu awal dibuka, rata-rata villa ukuran terkecil (2 kamar) disewakan Rp2,5 juta per malam, kini Rp4,5 juta per malam,” terang AVP Marketing Dept. PT Putra Adhi Prima Zaldy Mihardja.
Adapun Vimala View Resort & Condominium dengan dua menara kondominium setinggi 9 lantai, yang menawarkan kamar kondominium tipe executice, tipe grand suite (one bedroom), dan tipe premium (two bedrooms). Tersedia sekitar 500 unit kondominium. Dijual antara Rp1 miliar-Rp2 miliar. “Telah selesai dibangun akhir 2016 lalu, sebagian unit kondominium sudah diserahkan ke para pemesan. Tanggal 18 November lalu telah diserahterimakan AJB-nya," tambah Zaldy.
Selain itu, juga telah selesai dibangun hotel bintang lima Pullman Hotel yang terdiri sekitar 220 kamar dan 27 villa hotel. Rencananya, hotel ini akan mulai beroperasi pada 2017 ini. Dilengkapi dengan ruang pertemuan berkapasitas hingga 1.000 orang, hotel ini diharapkan juga akan pusat kegiatan masyarakat baru di sekitar Bogor. "Ini hotel bintang lima satu-satunya di kawasan puncak," papar Agung Wirajaya.
Taman rusa akan menempati area yang cukup luas dan berisi puluhan ekor rusa liar di antara klaster villa dan resort, demikian juga dengan taman kelinci. Di mana para penghuni bisa datang ke taman untuk sekedar bermain-main atau bahkan berinteraksi dengan rusa.
Komplek hunian Vimala Hills dikembangkan PT Putra Adhi Prima, anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), yang menyajikan hunian villa premium dengan suasana resort.
Dalam kompleks seluas 100 hektare ini, sekitar 25 hektare dijadikan hunian yang terbagi dalam tiga area. Pertama, Vimala Hills Villa & Resort yang mencakup 11 klaster berisi 591 villa resort berkonsep Tropical Modern Indonesian Architecture. Kedua, area Vimala View Resort & Condominium terdiri dari dua menara kondominium dengan 500 unit kamar. Terakhir, area hotel bintang lima Pullman Hotel seluas sekitar 9 hektare. Berada di ketinggian antara 450-700 meter diatas permukaan laut, kawasan ini tak hanya dingin, sejuk, dan segar, namun juga asri.
Dikembangkan sejak 2012, Vimala Hills Villa & Resort yang paling diminati konsumen. Kompleks ini menawarkan bangunan villa-villa bergaya resort tropis khas Indonesia dengan tipe dua kamar hingga lima kamar sesuai kebutuhan konsumen, villa dibangun diatas tanah ukuran bervariasi dari yang terkecil 125 meter persegi hingga 1.000 meter persegi.
Sebanyak 80% dari 591 villa yang telah dibangun kini telah terjual. Harganya berkisar Rp3,5 miliar-Rp7 miliar per unit. "Investasi di sini sangat menguntungkan. Selain harga tanahnya terus naik, harga sewa villa juga naik. Dulu awal dibuka, rata-rata villa ukuran terkecil (2 kamar) disewakan Rp2,5 juta per malam, kini Rp4,5 juta per malam,” terang AVP Marketing Dept. PT Putra Adhi Prima Zaldy Mihardja.
Adapun Vimala View Resort & Condominium dengan dua menara kondominium setinggi 9 lantai, yang menawarkan kamar kondominium tipe executice, tipe grand suite (one bedroom), dan tipe premium (two bedrooms). Tersedia sekitar 500 unit kondominium. Dijual antara Rp1 miliar-Rp2 miliar. “Telah selesai dibangun akhir 2016 lalu, sebagian unit kondominium sudah diserahkan ke para pemesan. Tanggal 18 November lalu telah diserahterimakan AJB-nya," tambah Zaldy.
Selain itu, juga telah selesai dibangun hotel bintang lima Pullman Hotel yang terdiri sekitar 220 kamar dan 27 villa hotel. Rencananya, hotel ini akan mulai beroperasi pada 2017 ini. Dilengkapi dengan ruang pertemuan berkapasitas hingga 1.000 orang, hotel ini diharapkan juga akan pusat kegiatan masyarakat baru di sekitar Bogor. "Ini hotel bintang lima satu-satunya di kawasan puncak," papar Agung Wirajaya.
(ven)