Mayora Tawarkan Kupon Obligasi 8,5%-9,5%
A
A
A
JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Mayora Indah Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp500 miliar dengan kisaran kupon 8,5%-9,5%.
Direktur Utama Mayora Indah, Andre Sukendra Atmadja mengatakan, perseroan optimistis aksi korporasi ini dapat diserap pasar. Hal tersebut didukung dengan pengalaman perseroan selama 40 tahun dan telah menjadi market leader di pasarnya.
"Obligasi ini ditawarkan dikisaran bunga antara 8,5%-9,5% untuk seri A bertenor lima tahun, dan 8,75%-9,5% untuk seri B bertenor lima tahun," kata Andre dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Dia juga menjelaskan, dana dari hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk pelunasan Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012 yang akan jatuh tempo pada Mei 2017. Masa penawaran awal obligasi akan dimulai pada 18 Januari 2017 dan ditutup pada 1 Februari 2017.
"Sebagain atau sekitar Rp250 miliar untuk pelunasan Sukuk Mudharabah. Adapun sisanya, akan digunakan sebagai modal kerja perseroan," ujarnya.
Penjamin Pelaksana emisi obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani. Diperkirakan, obligasi ini akan mendapat Penyertaan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pertengahan bulan Februari mendatang.
Selain itu, obligasi ini juga telah mendapatkan peringkat idAA- dari Pefindo. "Kami berharap obligasi ini akan terbit dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada minggu terakhir Februari 2017," tutup dia.
Direktur Utama Mayora Indah, Andre Sukendra Atmadja mengatakan, perseroan optimistis aksi korporasi ini dapat diserap pasar. Hal tersebut didukung dengan pengalaman perseroan selama 40 tahun dan telah menjadi market leader di pasarnya.
"Obligasi ini ditawarkan dikisaran bunga antara 8,5%-9,5% untuk seri A bertenor lima tahun, dan 8,75%-9,5% untuk seri B bertenor lima tahun," kata Andre dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Dia juga menjelaskan, dana dari hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk pelunasan Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012 yang akan jatuh tempo pada Mei 2017. Masa penawaran awal obligasi akan dimulai pada 18 Januari 2017 dan ditutup pada 1 Februari 2017.
"Sebagain atau sekitar Rp250 miliar untuk pelunasan Sukuk Mudharabah. Adapun sisanya, akan digunakan sebagai modal kerja perseroan," ujarnya.
Penjamin Pelaksana emisi obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani. Diperkirakan, obligasi ini akan mendapat Penyertaan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pertengahan bulan Februari mendatang.
Selain itu, obligasi ini juga telah mendapatkan peringkat idAA- dari Pefindo. "Kami berharap obligasi ini akan terbit dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada minggu terakhir Februari 2017," tutup dia.
(izz)