Penetrasi Perbankan Syariah Masih Sangat Rendah
A
A
A
YOGYAKARTA - Meski sudah beberapa dekade bank syariah beroperasi di Indonesia, namun ternyata penetrasinya masih sangat rendah. Potensi 290 juta penduduk Indonesia yang di antaranya 87% penduduk muslim belum menjamin pertumbuhan industri bank syariah tumbuh seperti yang diharapkan.
Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Raharjo mengungkapkan, 87% penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Dan 60% dari 87% penduduk muslim tersebut masuk dalam kategori usia produktif.
Namun, rekening penduduk Indonesia di bank syariah hanya 5,86% dari total jumlah penduduk. "Artinya hanya 17 juta penduduk Indonesia yang memiliki rekening di Bank Syariah," kata dia di Semarang, Kamis (19/1/2017).
Menurutnya, jumlah tersebut sangat sedikit karena ternyata perbankan syariah sudah diinisiasi 26 tahun lalu. Meski sudah 26 tahun tetapi angka literasi masyarakat masih kurang.
Kukuh menganggap, selama ini sosialisasi produk juga kurang. Padahal, sejatinya produk syariah bersumber Alquran dan Assunah maka bersifat tetap dan kebaikan, seharusnya masyarakat muslim mudah menerimanya.
Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Raharjo mengungkapkan, 87% penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Dan 60% dari 87% penduduk muslim tersebut masuk dalam kategori usia produktif.
Namun, rekening penduduk Indonesia di bank syariah hanya 5,86% dari total jumlah penduduk. "Artinya hanya 17 juta penduduk Indonesia yang memiliki rekening di Bank Syariah," kata dia di Semarang, Kamis (19/1/2017).
Menurutnya, jumlah tersebut sangat sedikit karena ternyata perbankan syariah sudah diinisiasi 26 tahun lalu. Meski sudah 26 tahun tetapi angka literasi masyarakat masih kurang.
Kukuh menganggap, selama ini sosialisasi produk juga kurang. Padahal, sejatinya produk syariah bersumber Alquran dan Assunah maka bersifat tetap dan kebaikan, seharusnya masyarakat muslim mudah menerimanya.
(izz)