Ditjen Pajak Tutupi Hasil Pertemuan dengan Google

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak mau buka suara mengenai hasil pertemuan dengan perwakilan Google Asia Pacific Pte Ltd. Hal ini terkait dengan tunggakan pajak Google selama beroperasi di Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Khusus Muhammad Haniv mengaku tidak mengetahui telah ada pertemuan dengan Google. Padahal, awak media sempat melihat Haniv datang ke kantor Pajak Pusat sekitar pukul 15.00 WIB.

(Baca: Bos Pajak Pastikan Google Penuhi Panggilan Sore Ini)

Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Khusus merupakan kantor wilayah yang meliputi KPP Penanaman Modal Asing (PMA), KPP Badan dan Orang Asing Satu (Badora), dan KPP Perusahaah Masuk Bursa (PMB).

"Belum ada. Belum ada pertemuan (dengan pihak Google). Ya enggak tahu saya, karena saya tadi dipanggil Pak Dirjen sebentar terus saya keluar. Saya enggak tahu," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

(Baca: Google Bungkam Setelah Dipanggil Ditjen Pajak)

Sebelumnya, perwakilan Google enggan berkomentar apapun terkait hasil pertemuan tersebut. Bahkan, pewarta yang sejak tadi menunggu sempat kucing-kucingan dengan perwakilan Google.

"Banyak yang diomongkan, banyak hal. Bagus kok, pembicaraan berjalan dengan bagus," kata perwakilan Google yang enggan disebutkan namanya di Gedung Ditjen Pajak.

Sumber tersebut mengungkapkan, pertemuan yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB tersebut berlangsung cukup baik. Menurutnya, petugas pajak pun bersikap baik terhadap raksasa internet asal Amerika Serikat tersebut.

"Enggak. Tadi pertemuan berlangsung dengan baik. Dari teman-teman pajak juga baik. Kan ini sudah jelas ya di Gedung Pajak," imbuh dia.