Miliarder Warren Buffett Kini Mendukung Kabinet Trump
Miliarder Warren Buffett Kini Mendukung Kabinet Trump
A
A
A
NEW YORK - Menjelang detik-detik pelantikan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald John Trump, miliarder Warren Buffett, 86 tahun, menyatakan dukungan terhadap kabinet pemerintahan baru AS.
“Saya sangat mendukung pilihan Trump untuk posisi kabinet. Sebagai seorang CEO, Trump memiliki kemampuan memilih orang-orang yang tepat dalam membantunya menjalankan tugas,” ujar Buffett dalam acara pemutaran perdana film dokumenter tentang hidupnya, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (20/1/2017).
Adapun kabinet pemerintahan Trump yang menjadi perhatian adalah posisi menteri keuangan yang kabarnya akan diisi Steve Mnuchin, mantan bankir Goldman Sachs Group Inc. Mantan CEO ExxonMobil Rex Tillerson sebagai menteri luar negeri dan purnawirawan Korps Marinir AS Jenderal James Mattis sebagai menteri pertahanan.
Buffett pengusaha asal Omaha, Nebraska, dikenal sebagai salah satu donatur Hillary Clinton dalam pemilu AS pada tahun lalu. Dan sebagai sesama pengusaha, Buffett dan Trump kerap berbeda pendapat soal ekonomi dan pajak.
Meski demikian, sebagai warga negara AS, Buffett mendukung presiden terpilih. “Saya rasa kita harus mendukung siapa pun yang menjadi presiden terpilih,” tandasnya. Ungkapan ini sekaligus seruan agar rakyat Amerika mengedepankan persatuan.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, beberapa waktu lalu, Buffett mengatakan orang boleh setuju atau tidak dengan presiden terpilih tetapi pada akhirnya harus menghormati keputusan soal presiden terpilih.
CEO Berkshire ini berharap orang Amerika tetap aman selama pemerintahan Trump. Buffett sendiri ingin mengajak warga Amerika meningkatkan dan mengembalikan kemakmuran yang pernah mereka alami serta memiliki kesempatan untuk berbuat lebih baik.
“Jika mereka bekerja 40 jam seminggu, mereka harus memiliki kehidupan yang layak. Itu hal yang paling penting dalam hal ekonomi,” katanya di Museum of Modern Art di New York.
“Saya sangat mendukung pilihan Trump untuk posisi kabinet. Sebagai seorang CEO, Trump memiliki kemampuan memilih orang-orang yang tepat dalam membantunya menjalankan tugas,” ujar Buffett dalam acara pemutaran perdana film dokumenter tentang hidupnya, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (20/1/2017).
Adapun kabinet pemerintahan Trump yang menjadi perhatian adalah posisi menteri keuangan yang kabarnya akan diisi Steve Mnuchin, mantan bankir Goldman Sachs Group Inc. Mantan CEO ExxonMobil Rex Tillerson sebagai menteri luar negeri dan purnawirawan Korps Marinir AS Jenderal James Mattis sebagai menteri pertahanan.
Buffett pengusaha asal Omaha, Nebraska, dikenal sebagai salah satu donatur Hillary Clinton dalam pemilu AS pada tahun lalu. Dan sebagai sesama pengusaha, Buffett dan Trump kerap berbeda pendapat soal ekonomi dan pajak.
Meski demikian, sebagai warga negara AS, Buffett mendukung presiden terpilih. “Saya rasa kita harus mendukung siapa pun yang menjadi presiden terpilih,” tandasnya. Ungkapan ini sekaligus seruan agar rakyat Amerika mengedepankan persatuan.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, beberapa waktu lalu, Buffett mengatakan orang boleh setuju atau tidak dengan presiden terpilih tetapi pada akhirnya harus menghormati keputusan soal presiden terpilih.
CEO Berkshire ini berharap orang Amerika tetap aman selama pemerintahan Trump. Buffett sendiri ingin mengajak warga Amerika meningkatkan dan mengembalikan kemakmuran yang pernah mereka alami serta memiliki kesempatan untuk berbuat lebih baik.
“Jika mereka bekerja 40 jam seminggu, mereka harus memiliki kehidupan yang layak. Itu hal yang paling penting dalam hal ekonomi,” katanya di Museum of Modern Art di New York.
(ven)
Explore More