Moeldoko Tak Kenal Lelah Majukan Pertanian dan UMKM

Jum'at, 27 Januari 2017 - 11:08 WIB
Moeldoko Tak Kenal Lelah...
Moeldoko Tak Kenal Lelah Majukan Pertanian dan UMKM
A A A
KEDIRI - Moeldoko seolah tak pernah kehabisan energi untuk membangun bangsa. Setelah pensiun dari TNI, pria asal Kediri, Jawa Timur itu tak berhenti membangun kemajuan negara.

Mantan Panglima TNI itu memilih jalur pertanian dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memberikan sumbangsih kepada negara. Moeldoko kembali membuktikannya ketika menjadi keynote speaker acara bertajuk UMKM Untuk Indonesia, Berani Atau Mati di Hotel Grand Surya, Kediri, Kamis (26/1/2017).

Dalam acara yang dihadiri Wali Kota Kediri, Kepala BI Wilayah Madiun dan Kediri serta ratusan pelaku UMKM di kawasan Kediri itu juga mendaulat Moeldoko sebagai Bapak UMKM. Dalam kesempatan itu, Moeldoko membeberkan banyak hal mengenai dunia pertanian dan UMKM.

Di sektor pertanian, Moeldoko ingin mewujudkan kedaulatan dan swasembada pangan dari bawah. Caranya dengan menggandeng para petani untuk meningkatkan produktivitasnya. Moeldoko juga menyoroti lahan pertanian yang hancur karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. "Lahan pertanian harus lebih organik. Tanah harus dimuliakan dengan membatasi penggunaan pupuk nonorganik," kata Moeldoko dalam rilis yang diterima SINDOnews.

Keinginan mulia peraih bintang Adhi Makayasa 1981 itu tak hanya angan. Dia menggandeng lulusan perguruan tinggi untuk mewujudkan keinginannya. Moeldoko juga membeli hasil panen beberapa petani yang diajak bekerja sama. "Dengan begitu, para petani memiliki kepastian penanganan setelah panen,"tambah pria murah senyum itu.

Moeldoko tak hanya membahas tentang pertanian. Dia juga mengulas banyak hal berkaitan dengan UMKM. Menurut Moeldoko, UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional. Dalam dua tahun ini jumlah UMKM terus meningkat.

Pada 2016 lalu, jumlah UMKM sekitar 57,9 juta. Pada 2017 ini, pelaku UMKM mencapai 59 juta. Di Indonesia dan ASEAN, UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian. Sekitar 88,8 sampai 99,9 persen usaha di ASEAN adalah UMKM. Sektor itu mampu menyerap tenaga kerja di kisaran 51,7 hingga 97,2 persen. Khusus di Indonesia, UMKM memiliki proporsi sebesar 99,99 persen dari total keseluruhan pelaku dunia usaha. Namun, pelaku UMKM sering menghadapi kendala. Baik dari internal maupun eksternal.

Moeldoko membeberkan sembilan ketakutan yang sering dihadapi pelaku UMKM. Di antaranya adalah ketakutan berada di zona tidak nyaman, takut terlihat berbeda, takut terhadap reaksi yang tak diinginkan, takut melangkah untuk berubah, dan takut berkonfrontasi dengan orang lain. Selain itu, pelaku UMKM juga takut dihakimi, takut menghadapi perubahan situasi, takut saat organisasi menghadapi masalah, dan takut menghadapi kegagalan.

Nah, sebagai sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan sudah kenyang pengalaman, Moeldoko merasa terpanggil menularkan semangat leadership dan keberanian terhadap para pelaku UMKM. "Semua orang pasti memiliki rasa takut. Namun, pemenang tidak akan lahir jika terus-terusan dibayangi ketakutan. Pemenang akan lahir jika mampu mengalahkan rasa takut," ujar Moeldoko.

Dia tak henti-hentinya menyemangati para pelaku UMKM. Moeldoko menyadari bahwa UMKM memiliki peranan sangat penting bagi perekonomian "UMKM memberikan multiefek yang besar. UMKM bisa menggerakkan ketahanan keluarga dan wilayah. Sebab, pelaku UMKM menggaji karyawan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," imbuh Moeldoko.

Dia menambahkan, UMKM juga memberikan sumbangsih yang tak sedikit kepada negara. Salah satunya dari pajak. Dari pajak UMKM, negara bisa membuat banyak program. Misalnya, pendidikan dan kesehatan gratis.

"Kontribusi pelaku UMKM sangat besar. Namun, strategi marketing saat ini dan ke depan tidak lagi berorientasi pada whats the customer wants. Tetapi lebih pada whats the customer needs,"ujar Moeldoko.
(bbk)
Berita Terkait
Pengusaha: Pemerintah...
Pengusaha: Pemerintah Tidak Bisa Sendirian Menangani UMi
Danone Indonesia Tingkatkan...
Danone Indonesia Tingkatkan Kemampuan Digital dan UMKM Nasional
UMKM Diharapkan Naik...
UMKM Diharapkan Naik Kelas dengan Memanfaatkan Aplikasi Lokal
Pelaku Usaha Mikro Paling...
Pelaku Usaha Mikro Paling Rawan Bangkrut Saat Krisis Datang
BPS Mengungkap, Gaji...
BPS Mengungkap, Gaji Dipotong 30% Bikin Pekerja Tak Bahagia
UU Ciptaker Beri Kemudahan,...
UU Ciptaker Beri Kemudahan, Pemberdayaan dan Perlindungan bagi Pelaku UMKM
Berita Terkini
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
48 menit yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
1 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
1 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
1 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
2 jam yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
2 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved