Kinerja Perhubungan Udara Kemenhub Disebut Paling Buruk

Rabu, 01 Februari 2017 - 16:12 WIB
Kinerja Perhubungan...
Kinerja Perhubungan Udara Kemenhub Disebut Paling Buruk
A A A
JAKARTA - Kinerja Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dinilai sebagai yang terburuk oleh salah satu anggota Komisi V DPR RI. Alasannya karena beberapa kasus keselamatan penerbangan yang terjadi di Tanah Air.

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menyampaikan beberapa catatan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait beberapa kasus keselamatan penerbangan. Hal itu menurutnya menjadi alasan kenapa kinerja Direktorat Perhubungan Udara mendapatkan predikat terburuk.

"Karena tahun 2016 jumlah kecelakaan udara meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saya kira tidak berkorelasi terhadap serapan anggaran. Mungkin serapan anggarannya besar, tapi kenapa justru keselamatan udara kurang mendapat perhatian," kata Sigit dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Dia menambahkan masalah keselamatan transportasi udara adalah persoalan serius, karena akan menjadi catatan ICAO (International Civil Aviation Organization). Jika tidak ada perbaikan dan peningkatan terkait keselamatan perhubungan udara, maka bakal berdampak semakin sulitnya perjuangan untuk mengambil alih FIR (Flight Information Region) yang ada di Riau dan Natuna.

"Pak Menteri mohon menugaskan kepada Pak Dirjen, harus ada road map, kapan ini ada zero accident di transportasi udara. Kita sering berbicara zero accident saat membahas transportasi terkait lebaran, tahun baru dan seterusnya. Namun ini bukannya bukannya zero, tapi malah bertambah," lanjutnya.

Catatan penting lain adalah kasus Pilot Citilink Indonesia yang diduga mabuk saat sebelum melakukan penerbangan. Dan itu dilihat dari rekaman video yang tersebar di media sosial. Dari rekaman CCTV (Closed Circuit of Television) ada ketidakberesan saat terlihat petugas penjaga pintu membiarkan pilot tersebut masuk dan tidak dilaporkan.

"Kasus pilot yang mabuk itu, Pak Menteri harus membuat aturan yang tegas terhadap otoritas bandara kenapa ada pilot yang mabuk masih bisa sampai di pesawat dan akan menerbangkan pesawat. Saya kira ini penting untuk mewujudkan zero accident di perhubungan udara," ungkap dia.

Lanjut dia dan yang lebih penting lagi agar FIR yang ada di Natuna dan Riau bisa segera bisa diambil alih. Kalau masalah keselamatan perhubungan udara dibiarkan terus, dikhawatirkan ICAO semakin tidak percaya akan keselamatan transportasi udara di Indonesia.

"Bukan hanya FIR di Natuna dan Riau yang tidak bisa diambil alih, malah mereka mengusulkan agar FIR Jakarta dan FIR Makassar nanti diambil alih oleh ICAO. Jangan-jangan nanti begitu, ini kan mengerikan," paparnya.
(akr)
Berita Terkait
Angkutan Laut Dibuka...
Angkutan Laut Dibuka 7 Juni, Kemenhub Minta Antisipasi New Normal
Jalankan Prinsip Pola...
Jalankan Prinsip Pola Kemitraan, Kemenhub Raih Penghargaan dari KPPU
Revitalisasi Terminal,...
Revitalisasi Terminal, Kemenhub Ingin Angkutan Massal Terintegrasi
Hapus Monopoli Jasa...
Hapus Monopoli Jasa Kepelabuhanan, Ditjen Hubla Teken Perjanjian Konsesi dengan PT LIS
Persiapkan SDM Unggul,...
Persiapkan SDM Unggul, Kemenhub Kini Punya Program Studi Magister Terapan
Insiden Trigana Air...
Insiden Trigana Air di Bandara Sentani, Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Berita Terkini
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
13 menit yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
7 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
8 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
10 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
10 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
11 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved