Gubernur The Fed: Waktunya Naikkan Suku Bunga AS

Rabu, 15 Februari 2017 - 15:24 WIB
Gubernur The Fed: Waktunya...
Gubernur The Fed: Waktunya Naikkan Suku Bunga AS
A A A
NEW YORK - Gubernur Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen menilai kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat alias Fed rate saat ini sebagai sebagai kebijakan yang tepat, menjelang pertemuan yang akan datang. Dijadwalkan pertemuan berikutnya Bank Sentral AS untuk membahas kebijakan moneter bakal berlangsung pada 14 dan 15 Maret 2017.

Seperti dilansir BBC, Rabu (15/2/2017) Yellen yang berbicara kepada Kongres mengatakan penundaan kenaikan suku bunga tidak bijaksana dan bisa membuat Fed harus bergerak terlalu cepat untuk menimbulkan risiko resesi keuangan. Seperti diketahui pada Desember lalu, Fed sudah menaikkan suku bunga acuan 0,25% dan menjadi peningkatan kedua kalinya dalam satu dekade terakhir

Memimpin kongres untuk pertama kalinya setelah Donald Trump dilantik menjadi Presiden AS, Yellen dalam pidatonya mengulangi bahwa meskipun Fed berharap menaikkan suku bunga secara bertahap, sangat penting jika pertumbuhan ekonomi AS seperti diharapkan.Laju inflasi dan pasar tenaga kerja, masuk dalam pertimbangan dalam menentukan jadwal kenaikan Fed Rate.

"Menunggu terlalu lama tidak akan bijaksana, Fed akhirnya perlu untuk menaikkan suku bunga dengan cepat bisa menimbulkan risiko mengganggu pasar keuangan serta terjadinya resesi. Pada pertemuan mendatang kami mengevaluasi data tenaga kerja dan inflasi apakah sesuai dengan harapan, untuk penyesuaian lebih lanjut," kata Yellen di depan Komite Perbankan Senat AS.

Menurutnyaterlalu lama tidak bijaksana, dan menaikkan suku bunga cepat bisa menimbulkan risiko karena mengganggu pasar keuangan. Namun Yellen tidak memberikan indikasi dari waktu kenaikan berikutnya. Investor melihat peluang 34% FFR dikerek pada pertemuan FOMC pada tanggal 14-15 Maret. Peluang ini naik dari semula 30% sebelum Yellen pidato. Seperti diketahui Fed telah menaikkan suku bunga dua kali sejak pemulihan yang dimulai pada tahun 2009.
(akr)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9180 seconds (0.1#10.140)