Pemulihan Ekonomi AS Mulai Terlihat, Fed Sebut Risiko Tetap Ada

Kamis, 29 Juli 2021 - 06:20 WIB
loading...
Pemulihan Ekonomi AS Mulai Terlihat, Fed Sebut Risiko Tetap Ada
Bank sentral Amerika Serikat alias The FED telah mengatakan, bahwa ekonomi AS memperlihatkan kemajuan seiring dengan program vaksinasi Covid-19 yang terus meluas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat alias The FED telah mengatakan, bahwa ekonomi AS memperlihatkan kemajuan seiring dengan program vaksinasi Covid-19 yang terus meluas. Federal Reserve sendiri telah menahan suku bunga mendekati nol.

Sementara pertumbuhan lapangan kerja dan ekonomi telah menguat. Sementara Fed mengungkapkan, "risiko terhadap prospek ekonomi tetap ada," katanya seperti dilansir BBC, Kamis (29/7/2021).



Bank sentral akan terus memantau kemajuan ekonomi sebelum perlahan mencabut insentif di tengah Pandemi. Pernyataan ini di tengah tengah kekhawatiran bahwa kenaikan harga dapat mendorong The Fed soal suku bunga, meningkatkan biaya pinjaman untuk bisnis dan konsumen.

Inflasi, yang mengukur tingkat kenaikan harga barang dan jasa, terus melonjak di AS pada bulan Juni karena biaya energi dan khususnya mobil bekas meningkat. Harga konsumen melonjak 5,4% dalam 12 bulan hingga akhir Juni, naik dari 5% pada bulan sebelumnya.



Ini menandai peningkatan 12 bulan terbesar sejak Agustus 2008, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Ketua The Fed Jerome Powell bersikeras, bagaimanapun, bahwa kenaikan biaya akan "transitory" terkait dengan pembukaan kembali ekonomi seperti perjalanan atau perhotelan, serta pasokan.

Bank sentral AS menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak akan berhenti memberikan dukungan sampai membuat "kemajuan lebih lanjut yang substansial" terhadap targetnya untuk kembali terbukanya lapangan kerja dan inflasi di 2%.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)