Jerome Powell Pidato Pekan Depan, Waspadai Tapering The Fed!
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya perihal prospek ekonomi Amerika Serikat pada pekan depan dalam simposium yang digelar di Jackson Hole, Wyoming, Amerika Serikat.
Adapun pengumuman ini disampaikan oleh Federal Reserve pada Kamis lalu (19/8) di mana Powell akan menyampaikan pidatonya secara virtual.
Secara garis besar, pidato dari pria yang akrab dipanggil 'Jay' yang sering dinanti pelaku pasar ini berisi mengenai 'Tinjauan Kerangka Kebijakan Moneter' dengan fokus ke persoalan strategi pemulihan ekonomi.
Memanti Arah Pidato Gubernur The Fed
Melansir Reuters, Jumat (20/8/2021), investor dan analis masih belum menemukan petunjuk akan ke mana arah pembicaraan Powell nantinya. Analis memperkirakan pemimpin Fed ke-16 akan menyusun roadmap tentang rencana penyelenggaraan tapering (pengurangan nilai pembelian aset) lebih cepat, sejalan dengan dukungan dari sejumlah pejabat Fed lainnya yang membaca data inflasi terakhir.
Di lain kesempatan Powell pernah menepis bahwa pembacaan terkait inflasi dan strategi mengatasinya masih bersifat sementara. Artinya, masih ada kartu AS yang belum dikeluarkan oleh pria berusia 68 tahun tersebut.
Sebelumnya anggota komite pemilik hak suara dalam Federal Open Market Komite (FOMC) menyepakai langkah the Fed untuk segera melakukan tapering, dengan memakai dua argumen yaitu: (1) target inflasi telah tercapai, (2) pemulihan pasar tenaga kerja sudah maksimal. Mengingat neraca The Fed yang telah mencapai USD8,3 triliun, pidato 'bos' The Fed dimungkinkan menjadi penting bagi investor.
Adapun pengumuman ini disampaikan oleh Federal Reserve pada Kamis lalu (19/8) di mana Powell akan menyampaikan pidatonya secara virtual.
Secara garis besar, pidato dari pria yang akrab dipanggil 'Jay' yang sering dinanti pelaku pasar ini berisi mengenai 'Tinjauan Kerangka Kebijakan Moneter' dengan fokus ke persoalan strategi pemulihan ekonomi.
Memanti Arah Pidato Gubernur The Fed
Melansir Reuters, Jumat (20/8/2021), investor dan analis masih belum menemukan petunjuk akan ke mana arah pembicaraan Powell nantinya. Analis memperkirakan pemimpin Fed ke-16 akan menyusun roadmap tentang rencana penyelenggaraan tapering (pengurangan nilai pembelian aset) lebih cepat, sejalan dengan dukungan dari sejumlah pejabat Fed lainnya yang membaca data inflasi terakhir.
Di lain kesempatan Powell pernah menepis bahwa pembacaan terkait inflasi dan strategi mengatasinya masih bersifat sementara. Artinya, masih ada kartu AS yang belum dikeluarkan oleh pria berusia 68 tahun tersebut.
Sebelumnya anggota komite pemilik hak suara dalam Federal Open Market Komite (FOMC) menyepakai langkah the Fed untuk segera melakukan tapering, dengan memakai dua argumen yaitu: (1) target inflasi telah tercapai, (2) pemulihan pasar tenaga kerja sudah maksimal. Mengingat neraca The Fed yang telah mencapai USD8,3 triliun, pidato 'bos' The Fed dimungkinkan menjadi penting bagi investor.
(nng)