Kadin DKI Ingin Putaran Kedua, Paslon Pertajam Strategi Ekonomi
Kadin DKI Ingin Putaran Kedua, Paslon Pertajam Strategi Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengapresiasi kinerja aparat keamanan, tim sukses pasangan calon Gubernur Jakarta, dan masyarakat yang berpartisipasi menyukseskan jalannya pilkada secara aman dan damai.
“Kami mengapresiasi atas suksesnya pilkada dengan tingkat partisipasi mencapai 70%, lebih tinggi dari lima tahun lalu yang hanya 65%,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang kepada SINDOnews, Kamis (16/2/2017).
Berjalannya pilkada secara aman dan damai memberi dampak psikologis bagi dunia usaha dalam mendukung peningkatan perekonomian ibu kota. Situasi kondusif ini, kata Sarman, akan semakin meningkatkan kepercayaan investor dan pasar di Indonesia.
Adapun menyikapi hasil quick count sementara, yang kemungkinan besar Pilkada DKI masuk ke putaran kedua pada 19 April 2017, Kadin berharap pasangan calon lebih “perang” gagasan dan strategi dalam membangun perekonomian Jakarta ketimbang menjual isu SARA.
“Paslon harus memberikan gambaran yang teknis program membangun perekonomian Jakarta. Sehingga pelaku usaha paham akan arah kebijakan yang akan diambil ketika menjabat nanti,” ingin Sarman.
Dengan program-program yang pro bisnis, diharapkan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 bersama dengan dunia usaha bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta, yang saat ini masih di bawah 6%.
“Kami mengapresiasi atas suksesnya pilkada dengan tingkat partisipasi mencapai 70%, lebih tinggi dari lima tahun lalu yang hanya 65%,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang kepada SINDOnews, Kamis (16/2/2017).
Berjalannya pilkada secara aman dan damai memberi dampak psikologis bagi dunia usaha dalam mendukung peningkatan perekonomian ibu kota. Situasi kondusif ini, kata Sarman, akan semakin meningkatkan kepercayaan investor dan pasar di Indonesia.
Adapun menyikapi hasil quick count sementara, yang kemungkinan besar Pilkada DKI masuk ke putaran kedua pada 19 April 2017, Kadin berharap pasangan calon lebih “perang” gagasan dan strategi dalam membangun perekonomian Jakarta ketimbang menjual isu SARA.
“Paslon harus memberikan gambaran yang teknis program membangun perekonomian Jakarta. Sehingga pelaku usaha paham akan arah kebijakan yang akan diambil ketika menjabat nanti,” ingin Sarman.
Dengan program-program yang pro bisnis, diharapkan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 bersama dengan dunia usaha bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta, yang saat ini masih di bawah 6%.
(ven)
Explore More