BEI Bakal Dirikan Galeri Investasi Pedesaan
A
A
A
YOGYAKARTA - Guna meningkatkan jumlah investor lokal, Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta akan mendirikan Galeri Investasi Pedesaan. Rencananya galeri ini akan berdiri menjadi satu dengan kantor desa. Desa yang dipilih adalah desa yang telah bekerja dengan universitas yang sudah memiliki galeri investasi.
Kepala Perwakilan BEI Yogyakarta Irfan Noor Riza mengatakan, perkembangan investasi pasar modal di DIY memang cukup menggembirakan. Dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sejak hadir pertama kali tahun 2009 lalu, jumlah investor terus menunjukkan penambahan yang cukup berarti.
"2009 lalu, investor hanya sekitar 500. Dan sekarang tembus di atas 20 ribu," tuturnya.
Salah satu yang memicu peningkatan jumlah investor adalah pendirian pojok bursa (kini Galeri Investasi) di sejumlah universitas di wilayah ini. Galeri investasi hadir di tengah kampus untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa terkait dengan seluk beluk pasar modal. BEI menurutnya memang menyasar mahasiswa karena memiliki potensi di masa yang akan datang.
Di samping potensi masa yang akan datang, mahasiswa juga dinilai bisa menjadi agen sosialisasi. Seperti ketika para mahasiswa tengah menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka bisa sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat pedesaan. Dan untuk menunjang hal tersebut, pihaknya akan mendirikan galeri investasi tingkat pedesaan.
"Sementara dua desa dulu yang akan kami jadikan pilot project. Satu di Prambanan, dan satu lagi baru penjajagan di Kabupaten Bantul," ungkapnya.
Kepala Perwakilan BEI Yogyakarta Irfan Noor Riza mengatakan, perkembangan investasi pasar modal di DIY memang cukup menggembirakan. Dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sejak hadir pertama kali tahun 2009 lalu, jumlah investor terus menunjukkan penambahan yang cukup berarti.
"2009 lalu, investor hanya sekitar 500. Dan sekarang tembus di atas 20 ribu," tuturnya.
Salah satu yang memicu peningkatan jumlah investor adalah pendirian pojok bursa (kini Galeri Investasi) di sejumlah universitas di wilayah ini. Galeri investasi hadir di tengah kampus untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa terkait dengan seluk beluk pasar modal. BEI menurutnya memang menyasar mahasiswa karena memiliki potensi di masa yang akan datang.
Di samping potensi masa yang akan datang, mahasiswa juga dinilai bisa menjadi agen sosialisasi. Seperti ketika para mahasiswa tengah menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka bisa sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat pedesaan. Dan untuk menunjang hal tersebut, pihaknya akan mendirikan galeri investasi tingkat pedesaan.
"Sementara dua desa dulu yang akan kami jadikan pilot project. Satu di Prambanan, dan satu lagi baru penjajagan di Kabupaten Bantul," ungkapnya.
(akr)