Ikut Gerakan Kemandirian Pangan, BNI Bagikan 250.000 Bibit Gratis

Selasa, 28 Februari 2017 - 12:55 WIB
Ikut Gerakan Kemandirian Pangan, BNI Bagikan 250.000 Bibit Gratis
Ikut Gerakan Kemandirian Pangan, BNI Bagikan 250.000 Bibit Gratis
A A A
JEMBER - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turut aktif dalam.gerakan kemandirian pangan yang digelorakan dari Kabupaten Jember, Jawa Timur yang dikolaborasikan dengan badan-badan usaha milik negara (BUMN) lain yang bergerak di bidang perkebunan dan pangan.

Kali ini, BNI bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi membagikan 250.000 bibit cabai kepada 11 komunitas sebagai upaya memacu budaya menanam tanaman pangan di pekarangan rumah.

BNI juga memberikan Kartu Tani yang memungkinkan setiap petani mendapatkan bantuan dari Pemerintah secara langsung sekaligus kontrol dalam pengaturan subsidi pupuk. BNI telah merealisasikan manfaat Kartu Tani secara konkret, yaitu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Kartu Tani.

Menteri BUMN Rini M Soemarno menyaksikan uji coba transaksi Kartu Tani BNI untuk pembelian pupuk bersubsidi dan transaksi pengambilan tunai di mesin ATM BNI. Selain itu, secara simbolis Rini menyerahkan bibit cabai dan Kartu Tani BNI di kawasan Arum Sabil City Forest & Farm, Jember, Jawa Timur, Senin 27 Februari 2017.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Jember Faida, Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto, dan Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Muhammad Arum Sabil. Hadir juga para direktur utama BUMN sebagai bentuk dukungan terhadap program-program BUMN Hadir untuk Negeri.

Wakil Direktur Utama, Suprajarto mengungkapkan, BNI terus memperkuat dan memperluas cakupan penggunaan Kartu Tani karena manfaatnya yang signifikan. Hingga 24 Februari 2017, Kartu Tani BNI yang sudah diaktivasi mencapai lebih dari 3.800 kartu.

Penyaluran yang terhitung cukup cepat sejak Kartu Tani diluncurkan pada Desember 2016. Dengan pembagian Kartu Tani di Jember dan daerah-daerah lain, maka jumlahnya bisa semakin bertambah.

"Sejak 28 Desember 2016, BNI telah menyalurkan KUR melalui Kartu Tani kepada 129 petani dengan menggunakan sistem Wallet. Melalui Sistem Wallet, penerima KUR dapat mengetahui jumlah KUR yang diterimanya. Kartu Tani, pelatihan penanaman cabai, pembukaan Agen 46 pada BumDes seluruhnya menjadi bagian dari dukungan BNI dan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam Memperkuat Ketahanan Pangan," ujarnya.

Pada acara tersebut Rini menyerahkan bibit tanaman cabai kepada 11 komunitas yaitu Ikatan Istri Keluarga Besar PTPN XI, Komunitas Karyawan PG. Semboro, Kelurahan Antirogo, PKK Kecamatan Sumbersari, PKK Desa Tanggul Kulon, Kelompok Tani “ Karya Tani", Pramuka Saka Taruna Bhumi, Pesantren Darul Muslimat Kecamatan Bangsalsari, Desa Binaan Klaster RPL Rowotengah, Desa Binaan Klaster RPL Sumber Agung, Desa Binaan Klaster RPL Pakis Panti.

Bibit-bibit ini diberikan dalam kantong-kantong, sebagai upaya untuk membudayakan penanaman tanaman pangan dengan polibag. Penanaman menggunakan polibag memberikan beberapa manfaat.

Pertama, menghemat biaya karena warga tidak lagi harus menanam dengan menggunakan pot yang harganya lebih mahal. Kedua, penanaman dapat dilakukan di lahan yang terbatas, seperti pekarangan rumah, sehingga lebih mendukung program Penanaman Cabai di Kabupaten Jember yang telah dicanangkan bupati Jember belum lama ini.

Ketiga, lebih fleksibel karena mudah dipindah-pindahkan, sehingga penggunaan lahan menjadi lebih maksimal. Keempat, pengaturan nutrisi dan air akan lebih maksimal, karena hanya terfokus hanya pada tanaman yang ada di dalam polibag.

KUR & BumDes
BNI juga membiayai peternak sapi asal Jember dan sekitarnya dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bersamaan dengan itu, BNI terus memperluas agen-agen branchless banking-nya atau Agen46 BNI sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani dan peternak di Jember melalui peningkatan kemudahan pada akses ke lembaga keuangan.

Di sisi pembiayaan, penguatan para peternak dan petani juga dilakukan melalui pemberian kredit dan peningkatan akses kepada lembaga-lembaga keuangan. Pemberian kredit diberikan secara simbolis oleh BNI kepada 5 peternak dan petani.

Penyaluran KUR ini akan menambah akumulasi KUR yang telah dikucurkan di BNI Wilayah Malang, yang mengelola operasional di Jawa Timur, terutama kawasan selatan, termasuk Jember.

Pada 2016, BNI Wilayah Malang mencatat penyaluran KUR sebesar Rp 957,51 miliar atau 100,57% dari target yang ditetapkan.

Kemudian memasuki tahun ini, hingga 21 Februari 2017, BNI Wilayah Malang telah menyalurkan KUR sebesar Rp 27,12 miliar, ke-6 kelompok industri, yaitu Perdagangan, Restauran, & Hotel; Pertanian, Perburuan, & Sarana Pertanian; Industri Pengolahan; Jasa-jasa Dunia Usaha; Pengangkutan, Pergudangan, & Komunikasi; serta Jasa-jasa Sosial Masyarakat.

Adapun dalam rangka memperluas jangkauan agen-agen branchless banking, BNI kembali membuka Agen46 yang baru di Jember dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Agen46 baru yang dibuka Jember adalah Bumdes Kembang, Bumdes Eka Jaya, Bumdes Dana Asri Sejahtera, Bumdes Metamorfosis, dan Bumdes Dukuh Dempok.

Agen46 yang dioperasionalkan di Jember tersebut akan menambah jumlah Agen46 BNI yang hingga akhir Januari 2017 sudah mencapai lebih dari 39.800 agen di seluruh Indonesia, di mana sebanyak 5.356 agen di antaranya berada di Jawa Timur.
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4819 seconds (0.1#10.140)