Yen Keok Lawan USD, Rupiah Berakhir Menguat

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup menguat setelah kemarin ambruk. Penguatan mata uang Garuda terjadi saat USD memperpanjang tren penguatan terhadap yen, euro, dan poundsterling.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance ditutup pada level Rp13.355/USD atau lebih baik dari posisi sebelumnya Rp13.3667/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.336-Rp13.376/USD.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah berakhir pada posisi Rp13.357/USD dengan pergerakan harian Rp13.352-Rp13.368/USD. Posisi rupiah menunjukan penguatan dibanding penutupan kemarin di level Rp13.363/USD.

Posisi rupiah juga terlihat semakin membaik pada data SINDOnews bersumber dari Limas yang menunjukkan rupiah di level Rp13.370/USD. Rupiah menguat dibandingkan sebelumnya pada level Rp13.377/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah stagnan pada level Rp13.361/USD. Posisi ini tidak bergerak dibandingkan sebelumnya pada level yang sama Rp13.361/USD.

Seperti dilansir Reuters, tanda-tanda lebih lanjut bahwa pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang berayun atas kenaikan suku bunga AS pada bulan ini terus menguatkan USD terhadap yen.

Hampir setengah persen kenaikan USD terhadap yen untuk dua pekan setinggi level 114,31 dan menempatkan USD di wilayah positif untuk hari ketiga terhadap euro dan kelima terhadap poundsterling.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, kurang dari 0,1% lebih tinggi pada hari ini di posisi 101,84, turun dari puncak 102.0 di perdagangan Asia.