Raja Salman Kirim Utusan Kunjungi Smesco Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kerja sama mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi berlanjut. Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud kemarin mengutus delegasinya untuk mengunjungi Smesco Indonesia di Gedung SMESCO RumahKU (Rumahnya Koperasi dan UMKM) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Delegasi yang terdiri dari Dr Ghsaan Alsuliman (The governor of SME authority/Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi), Dr Abduallh Alsghair (Deputy Governor), Emad Alharshan (Manager of the Governor Office), Ayman Mirdad Atase (Kepala Bagian Perdagangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta), dan Safaat Ghofur (Kasubdit III Kemlu Direktorat Timur Tengah).
Kedatangan delegasi utusan dari Raja Salman tersebut disambut oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam, Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi, dan Direktur Pemasaran dan Marketing LLP KUKM Bagus Rachman. Selain itu anggota delegasi juga disambut fashion show dari mitra LLP-KUKM hingga diakhiri kunjungan ke Galeri Indonesia
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, kunjungan delegasi dari utusan Raja Salman tersebut merupakan suatu kehormatan. Ini menjadi pembuktian bagi Smesco Indonesia diakui oleh dunia. Karena itu, dirinya mengaku tertarik untuk bekerja sama.
”Kami merasa bangga dan tersanjung dengan delegasi yang diutus Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud tersebut yang menyempatkan berkunjung ke Smesco Indonesia,” ujar Zabadi lewat keterangan resmi di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Menurut Zabadi, pihaknya berharap kerja sama tersebut akan permanen dan cepat direalisasikan. Banyak poin yang menarik dari kerjasama bilateral tersebut. Di antaranya, pertukaran informasi mengenai program-program kebijakan, pembangunan, serta pengembangan UKM.
Bahkan, nanti akan ada pertukaran tenaga ahli, promosi perdagangan, pameran nasional dan internasional, kerjasama pemasaran, serta menumbuhkan kemitraan usaha. Contohnya, penyediaan peluang-peluang bagi UKM untuk berpartisipasi dalam pelatihan manajerial dan keterampilan teknis.
"Ya, ini menjadi kesempatan bagi para UKM untuk bisa memasarkan produk hingga ke pasar dunia. Saya yakin dengan produk kreatif dari UKM binaan bisa berbicara di kancah internasional," tegasnya.
Lebih lanjut Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram menjelaskan, kedatangan delegasi Arab Saudi itu, selain untuk bertukar informasi juga sebagai tindak lanjut dari MoU mengenai kerja sama pengembangan UKM yang telah ditandatangani antara Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor,. Penandatanganan kerjasama itu disaksikan Presiden Jokowi dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud.
Kemenkop dan UKM akan menggandeng kementerian lain, seperti Kementerian Riset dan Dikti, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pertanian. ’’Delegasi Arab Saudi lebih concern ingin kerjasama bisnis dengan UKM yang skalanya sudah menengah dan memiliki teknologi dalam menjalankan bisnisnya,’’ papar Agus.
Sementara itu, Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan industri fashion dari Indonesia, khususnya busana muslim. "Saya berharap industri fashion busana muslim dan pakaian tradisional dari Indonesia bisa terus dikembangkan, tapi bukan semata-mata untuk kalangan muslim saja. Melainkan bisa untuk semua kalangan," ucap Ghsaan Alsuliman.
Di samping itu, lanjut Ghsaan, pihaknya sudah membangun kawasan ekonomi bernama King Abdullah Economic Center yang berlokasi di antara kota-kota Jeddah, Madinah, dan Ryadh. "Kami berharap, produk UKM dari Indonesia bisa ikut berpartisipasi," ujar dia.
Delegasi yang terdiri dari Dr Ghsaan Alsuliman (The governor of SME authority/Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi), Dr Abduallh Alsghair (Deputy Governor), Emad Alharshan (Manager of the Governor Office), Ayman Mirdad Atase (Kepala Bagian Perdagangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta), dan Safaat Ghofur (Kasubdit III Kemlu Direktorat Timur Tengah).
Kedatangan delegasi utusan dari Raja Salman tersebut disambut oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam, Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi, dan Direktur Pemasaran dan Marketing LLP KUKM Bagus Rachman. Selain itu anggota delegasi juga disambut fashion show dari mitra LLP-KUKM hingga diakhiri kunjungan ke Galeri Indonesia
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, kunjungan delegasi dari utusan Raja Salman tersebut merupakan suatu kehormatan. Ini menjadi pembuktian bagi Smesco Indonesia diakui oleh dunia. Karena itu, dirinya mengaku tertarik untuk bekerja sama.
”Kami merasa bangga dan tersanjung dengan delegasi yang diutus Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud tersebut yang menyempatkan berkunjung ke Smesco Indonesia,” ujar Zabadi lewat keterangan resmi di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Menurut Zabadi, pihaknya berharap kerja sama tersebut akan permanen dan cepat direalisasikan. Banyak poin yang menarik dari kerjasama bilateral tersebut. Di antaranya, pertukaran informasi mengenai program-program kebijakan, pembangunan, serta pengembangan UKM.
Bahkan, nanti akan ada pertukaran tenaga ahli, promosi perdagangan, pameran nasional dan internasional, kerjasama pemasaran, serta menumbuhkan kemitraan usaha. Contohnya, penyediaan peluang-peluang bagi UKM untuk berpartisipasi dalam pelatihan manajerial dan keterampilan teknis.
"Ya, ini menjadi kesempatan bagi para UKM untuk bisa memasarkan produk hingga ke pasar dunia. Saya yakin dengan produk kreatif dari UKM binaan bisa berbicara di kancah internasional," tegasnya.
Lebih lanjut Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram menjelaskan, kedatangan delegasi Arab Saudi itu, selain untuk bertukar informasi juga sebagai tindak lanjut dari MoU mengenai kerja sama pengembangan UKM yang telah ditandatangani antara Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor,. Penandatanganan kerjasama itu disaksikan Presiden Jokowi dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud.
Kemenkop dan UKM akan menggandeng kementerian lain, seperti Kementerian Riset dan Dikti, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pertanian. ’’Delegasi Arab Saudi lebih concern ingin kerjasama bisnis dengan UKM yang skalanya sudah menengah dan memiliki teknologi dalam menjalankan bisnisnya,’’ papar Agus.
Sementara itu, Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan industri fashion dari Indonesia, khususnya busana muslim. "Saya berharap industri fashion busana muslim dan pakaian tradisional dari Indonesia bisa terus dikembangkan, tapi bukan semata-mata untuk kalangan muslim saja. Melainkan bisa untuk semua kalangan," ucap Ghsaan Alsuliman.
Di samping itu, lanjut Ghsaan, pihaknya sudah membangun kawasan ekonomi bernama King Abdullah Economic Center yang berlokasi di antara kota-kota Jeddah, Madinah, dan Ryadh. "Kami berharap, produk UKM dari Indonesia bisa ikut berpartisipasi," ujar dia.
(akr)